Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Festival Semarapura Bali Diperkirakan Dikunjungi 20 Ribu Wisatawan

Festival Semarapura diperkirakan menarik sebanyak 20 ribu pengunjung lokal, wisatawan domestik dan mancanegara.

30 April 2025 | 20.00 WIB

Penjualan produk UMKM kepada wisatawan mancanegara pada Festival Semarapura ke-7 di Klungkung, Bali, 29 April 2025. Antara/Nyoman Hendra Wibowo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Penjualan produk UMKM kepada wisatawan mancanegara pada Festival Semarapura ke-7 di Klungkung, Bali, 29 April 2025. Antara/Nyoman Hendra Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Semarapura 2025 Klungkung, Bali, yang digelar 28 April hingga 1 Mei 2025 diperkirakan dapat menarik sebanyak 20 ribu pengunjung lokal, wisatawan domestik, dan turis mancanegara. Adapun nilai transaksi keuangan diharapkan bisa mencapai Rp 10 miliar. Jumlah ini meningkat Rp 4,7 miliar dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bupati Klungkung I Made Satria mengharapkan festival yang digelar di Monumen Ida Dewa Agung Jambe ini dapat memperkuat identitas budaya, meningkatkan pariwisata, dan mendorong partisipasi masyarakat melestarikan tradisi serta meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami harap festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah edukasi dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Semarapura,” kata Bupati Klungkung I Made Satria dalam keterangan pers di Denpasar, Bali, Rabu, 30 April 2025.

Warisan Kota Tua 

Festival Semarapura mengusung konsep warisan kota tua. Dalam festival ini akan ditampilkan atraksi yang besar dan atraktif, di antaranya kekayaan seni budaya dan tradisi masyarakat Kota Semarapura, Klungkung. Kemudian pentas musik, ekonomi kreatif lokal, pameran UMKM kriya, kuliner dan tur desa wisata.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati menambahkan ajang tersebut melibatkan sekitar 2.100 seniman dan pendukung acara. Ia menambahkan ajang itu sekaligus sebagai promosi pariwisata untuk mengenalkan seni budaya dan destinasi wisata kabupaten tersebut.

“Selain itu untuk memberikan ruang bagi para seniman dan artis lokal Klungkung untuk berkreasi serta memberikan ruang bagi para UMKM ekonomi kreatif,” ucapnya.

Prinsip Ramah Lingkungan

Untuk meningkatkan keberlanjutan, festival budaya itu menerapkan prinsip ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penggunaan bahan-bahan lokal.

Festival Semarapura dibuka Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata RI Reza Fahlevi bersama Bupati Klungkung I Made Satria, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya pada Senin, 28 April 2025. Tahun ini festival mengusung tema Nayaka Maetala Udayana yang bermakna kebangkitan tanah kelahiran di tangan pemimpin bijaksana. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus