Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram Fujianti Utami Putri atau Fuji ikut meramaikan tren TikTok yang diiringi lagu ‘Gala Bunga Matahari’ dari Sal Priadi. Tren konten dari lagu ini digunakan untuk membagikan kenangan bersama orang terkasih yang sudah meninggal dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui tren tersebut, Fuji mengenang kakaknya, Bibi Andriansyah dan kakak iparnya, Vanessa Angel, yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada 4 November 2021. Pada saat kecelakaan tragis itu terjadi, anak dari Bibi dan Vanessa, Gala Sky, selamat meskipun mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Gala, yang saat itu belum genap berusia dua tahun, harus kehilangan kedua orang tuanya. Kini, Gala diasuh oleh kakek dan neneknya, serta om dan tantenya dari keluarga Bibi.
Melalui akun TikTok pribadinya, @fujiiian, Fuji mengunggah kumpulan foto kenangan bersama Bibi dan Vanessa, mulai dari saat mereka berkenalan hingga berjuang mencari penghasilan. Uti, sapaan akrab Fuji, dikenal sebagai sosok tante yang sangat mencintai Gala.
Fuji Minta Maaf Tak Bisa Gantikan Posisi Vanessa Angel dan Bibi
Dalam unggahan tersebut, Fuji menulis pesan yang menyentuh hati untuk Gala. "Hai Galasky Andriansyah," tulis Fuji mengawali pesannya, dikutip Selasa, 9 Juli 2024. Fuji meminta maaf karena tidak bisa menggantikan posisi Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah sebagai orang tua bagi Gala. Namun, dia berjanji akan menceritakan betapa besar cinta dan pengorbanan mereka untuk Gala.
“Uti mungkin gabisa gantiin posisi orang tua Gala, tapi Uti bisa ceritain sebesar apa cinta dan pengorbanan mereka buat Gala,” tulis Fuji menambahkan.
Fuji dan Gala Sky. Foto: Instagram.
Fuji juga mengenang bagaimana perjuangan Vanessa dan Bibi dalam memenuhi kebutuhan Gala, terutama saat situasi ekonomi keluarga sedang sulit. Fuji lalu menceritakan momen saat Bibi harus merawat Gala sendirian ketika Vanessa berada di penjara, yang dia sebut dengan istilah ‘sekolah kehidupan’.
“Agak susah loh buat dapetin ASI kamu gal, papi kamu harus jemput ASI kamu bolak balik 40 km karena mami kamu lagi sekolah kehidupan disana. Sampe akhirnya ASI-nya nggak keluar lagi, kamu terpaksa harus ganti susu formula, maaf yah…,” tulis Fuji.
Perjuangan Hadapi Kesulitan Ekonomi Saat Covid-19
Selebgram berdarah Minang itu juga berbagi kisah tentang bagaimana Bibi harus bekerja keras untuk menyelamatkan perekonomian keluarga yang menurun akibat pandemi COVID-19. Bibi menjual kebab dan memulai berbagai bisnis untuk membiayai masa depan Gala.
Dari salah satu foto yang dibagikan, Fuji juga menunjukkan surat yang ditulis mendiang Vanessa untuk suaminya saat masih di penjara. "Biasanya tiap hari ada yang bawelin aku, marahin aku, ambekin aku, gangguin aku, nasehatin aku, sekarang nggak ada... Yang aku lihat tiap hari cuma jeruji besi," tulis Vanessa.
Kini sudah hampir tiga tahun berlalu sejak kepergian Bibi dan Vanessa. Fuji masih membayangkan bagaimana kehidupannya andaikan keduanya masih ada. "Andai kalau mereka masih ada ya, Gal..." tulis Fuji untuk menutup unggahannya, diikuti dengan foto siluet mendiang Vanessa dan Gala.
Tren TikTok ‘Gala Bunga Matahari’ ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan bagi orang-orang yang telah meninggal dunia, tetapi juga menjadi pengingat bagi Fuji tentang betapa berharganya kenangan bersama orang-orang terkasih. Melalui konten yang diunggah di TikTok-nya, Fuji menunjukkan bahwa cinta dan kenangan akan selalu hidup di dalam hati, meskipun orang-orang yang dicintai sudah tiada.
TIKTOK| INSTAGRAM