Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Ini Pesan Dinas Perhubungan Buat Anda yang Berlibur ke Yogya

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengimbau wisatawan menggunakan angkutan umum untuk menikmati libur Lebaran.

5 Juli 2016 | 10.54 WIB

Sejumlah toko di sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta mengibarkan bendera merah-putih setengah tiang, Senin (13/12). Aksi pengibaran dilakukan menyambut Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). TEMPO/Anang Zakaria
Perbesar
Sejumlah toko di sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta mengibarkan bendera merah-putih setengah tiang, Senin (13/12). Aksi pengibaran dilakukan menyambut Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). TEMPO/Anang Zakaria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengimbau wisatawan menggunakan moda angkutan umum. "Lebih baik menggunakan angkutan umum seperti Transjogja untuk berkeliling di dalam kota dibanding kendaraan pribadi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho di Yogyakarta, Selasa, 5 Juli 2016.

Dinas Perhubungan menyampaikan imbauan tersebut karena kapasitas tempat parkir dilokasi wisata utama Kota Yogyakarta terbatas. Dikhawatirkan wisatawan yang membawa mobil pribadi kesulitan mencari tempat parkir.

Tujuan wisata utama di Kota Yogyakarta yang diperkirakan padat wisatawan saat libur Lebaran adalah Malioboro, yang area parkirnya sangat terbatas. Tempat parkir bagi pengunjung kawasan itu disiapkan di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Taman Parkir Senopati, Sriwedani, Taman Parkir Ngabean dan Malioboro II serta beberapa sirip jalan di sepanjang Jalan Malioboro untuk kendaraan roda empat.

Bagi pengunjung dengan kendaraan sepeda motor, tempat parkir disediakan di lantai dua dan tiga Taman Parkir Abu Bakar Ali. "Oleh karena itu sebaiknya wisatawan memarkirkan kendaraan mereka di luar kota untuk kemudian menggunakan Transjogja guna menuju Malioboro dan kawasan wisata di sekitarnya," katanya.

Wirawan mengatakan, wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju Malioboro biasanya hanya berputar-putar di Malioboro dan Jalan Mataram hingga berjam-jam hanya untuk mencari tempat parkir. "Kondisi tersebut menyebabkan ruas Jalan Malioboro dan kawasan sekitarnya menjadi sangat padat," katanya.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memperkirakan lalu lintas di Kota Yogyakarta, khususnya Malioboro, padat dua hari hingga tiga hari setelah Lebaran. "Selama libur Lebaran, diperkirakan akan ada sekitar 4,3 juta wisawatan yang berkunjung ke Yogyakarta," katanya.

Kepolisian Resor Kota Yogyakarta menyiapkan sistem buka tutup jalur di Malioboro apabila lalu lintas kendaraan di kawasan itu padat.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saroh mutaya

Saroh mutaya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus