Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Hotel Badan Usaha Milik Nasional atau BUMN, Grand Inna Malioboro Yogyakarta menambah unit kamar baru bernama deluxe premiere floor. Hotel bintang empat yang terletak di jantung keramaian kota Yogyakarta, Jalan Malioboro tersebut kini memiliki kamar-kamar yang bernuansa lebih mewah di lantai teratas atau lantai tujuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kamar baru deluxe premiere floor itu terbagi menjadi tiga jenis room yakni deluxe, junior, serta executive suite. Kamar kelas executive suite yang menjadi andalan baru hotel dengan total 40 kamar itu.
"Luas kamar executive ini sekitar 60 meter persegi. Tetap dengan satu tempat tidur, ada connecting room atau kamar penghubung yang di dalamnya ada dua tempat tidur," ujar General Manager Grand Inna Malioboro, Ni Komang Darmiati saat ditemui pekan lalu.
Suasana kamar baru executive suite yang akan dioperasikan Hotel Grand Inna Garuda Maliboro Yogyakarta per 9 April 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kamar executive suite ini menyasar kalangan eksekutif dan pejabat yang kebetulan tengah berdinas ke Yogyakarta. Kamar penghubung bisa digunakan sebagai tempat bersiaga para ajudan yang menyertai pelanggan eksekutif atau pejabat tadi.
Selain fasilitas kamar penghubung, kamar dengan tarif Rp 5,5 juta per hari per malam itu juga memiliki pemandangan ke utara dan barat Kota Yogyakarta. Dengan begitu, saat pagi hingga siang bisa melihat gagahnya Gunung Merapi dari kamar itu. Lalu sore harinya bisa menikmati matahari terbenam di sela hiruk pikuk temaram senja Malioboro.
Suasana kamar baru executive suite yang akan dioperasikan Hotel Grand Inna Garuda Maliboro Yogyakarta per 9 April 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Interior kamar ini juga dibuat spesial. Lapisan dindingnya bernuansa natural ditambah desain khas budaya lokal serta hiasan batik dan wayang. "Kamar eksekutif ini baru bisa dipesan mulai Selasa, 9 April 2019," kata Ni Komang Darmiati.