Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ayu Gani terkejut ketika Georgina Wilson, host Asia's Next Top Model, menyebut namanya sebagai pemenang ajang model season ketiga tersebut. Gani langsung menangis.
Kemenangan yang diraihnya, kata Gani, untuk menunjukkan bahwa model bertubuh pendek bisa menguasai runway (catwalk). Selama penjurian Asia's Next Top Model, nyaris semua juri menyayangkan dengan tinggi dari bekas model majalah Femina itu.
Alex Perry, desainer dari London yang menjadi salah satu juri, pesimistis dengan Gani. Namun dia terpukau melihat Gani di episode terakhir. "Kalau tinggi Gani ditambah 0,5 sentimeter saja, saya akan terus memakainya di runway," ucap Perry. Semua juri setuju bahwa Gani menunjukkan taringnya dalam episode terakhir, baik dalam pemotretan maupun berjalan di catwalk.
Gani disamakan dengan dua model yang bertubuh pendek tapi mampu menjadi supermodel dunia, yakni Kate Moss dan Cara Delevingne.
"Saya ingin menunjukkan bahwa model pendek itu bisa menguasai runway," ujar Gani dalam tayangan episode final di Star World, Rabu 17 Juni 2015.
Dibandingkan dengan dua kandidat lain, yakni Aimee Bradshaw asal Singapura yang memiliki tinggi 175 cm dan Monika Sta Maria dari Philipina dengan tinggi 177 cm, Gani memang paling mungil, hanya 173 cm.
Gani mengucapkan terima kasih lewat Instagram-nya kepada penggemar yang memilihnya lewat Twitter. "Very big THANK YOU to all TEAM GANI. Without all of your support, love and prayer i won't be able to stand and being so proud of myself now. This is for you all, for all INDONESIANS that been waiting to take home the title for 3 years finally I love u all and i wish i could reply every single one of u who congratulate me BIG HUG N KISSES. #asntm3 #teamgani #indonesiaontop."
ALIA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini