Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Kisah Sedih Roy Kiyoshi, Kerap Dicibir dan Dihukum di Sekolah

Punya kepekaan lebih dibandingkan kebanyakan orang, menyulitkan Roy Kiyoshi. Terutama ketika dia masih kanak-kanak.

23 April 2018 | 12.44 WIB

Roy Kiyoshi. Tabloidbintang.com
Perbesar
Roy Kiyoshi. Tabloidbintang.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Kemampuan khusus Roy Kiyoshi dikenal khalayak sebagai kemampuan yang umumnya dimiliki seorang indigo. Roy menjelaskan, indigo adalah mereka yang terlahir dengan tingkat kecerdasan dan kepekaan tinggi.

Baca: Punya 200 Boneka Berhantu, Roy Kiyoshi Takut Melihat Masa Depan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Biasanya orang-orang seperti saya punya warna aura keunguan. Warna aura terkait dengan kepribadian seseorang. Kami lebih cepat dewasa, mampu menganalisis dan membaca karakter orang dengan detail, unik, tapi juga moody,” kata Roy.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiap indigo, menurut Roy, biasanya punya kepekaan lebih dibandingkan kebanyakan orang. Inilah mengapa Roy bisa melihat masa depan atau hal-hal yang orang lain tidak lihat. Bagi Roy, ini anugerah. Di sisi lain, diakui Roy menyulitkan, terutama di masa kanak-kanak.

"Saya tahu saya berbeda dan saat itu orang menganggap saya gila. Saya sering jadi korban perundungan, karena dengan kelebihan ini saya menjadi penyendiri, tidak menyukai aturan, cepat bosan, dan sulit dekat dengan orang. Anak-anak di sekolah suka mencibir, 'Ih, ini orang enggak bisa bergaul.’ Yang lain mencibir, 'Kok, suka ngomong sendiri, sih?'” cerita Roy mengenang masa kecilnya.Roy Kiyoshi (tabloidbintang.com)

Pernah suatu hari di sekolah, Roy Kiyoshi diminta menghafal nama-nama menteri oleh gurunya. Roy menolak. Saat guru menegurnya, Roy menjawab, “Buat apa dihafal? Nama-nama ini akan berubah seiring waktu.”

Dia merasa sia-sia menghafal sebegitu banyak nama, sementara dalam beberapa tahun ke depan akan terjadi pergantian menteri. “Akhirnya saya dihukum. Disuruh berdiri di luar kelas. Ditertawai teman-teman lalu saya dilempari kertas oleh mereka. Sedih, lo rasanya,” kenang Roy.

Dihukum dan dirundung teman seperti ini, katanya, sering dialami. Merasa stres, Roy berniat menghilangkan kemampuannya, namun menurutnya, ternyata tidak mungkin.

“Kemampuan seperti ini enggak bisa dihilangkan. Hanya bisa diredam. Makanya, anak-anak yang terlahir dengan kemampuan seperti saya harus diarahkan dengan benar. Kami butuh perhatian khusus dan dukungan sepenuhnya,” jelas pria keturunan Tionghoa ini.

Roy menambahkan, kemampuan seperti ini biasanya bersifat genetik. Leluhurnya memang ada yang bisa melihat masa depan sepertinya dan memanfaatkan kelebihan itu untuk menjalani profesi sebagai paranormal.Roy Kiyoshi (tabloidbintang.com)

“Papa saya keturunan Tionghoa dan Jepang, yang lahir dan besar di Medan. Leluhurnya ada yang punya kemampuan menerawang masa depan dan melihat makhluk halus. Demikian juga dari keluarga mama saya,” tutur Roy Kiyoshi.

Simak: Presenter Karma Roy Kiyoshi Punya Orang Tua Angkat, Siapa Mereka?

Ayah dan ibunya juga termasuk orang yang sangat peka, sehingga mereka sangat memahami keunikannya dan selalu menguatkan. "Jujur, saya tidak berhasil di sekolah karena sering melawan aturan. Sekalipun begitu, Mama selalu mengatakan, saya unik, punya kepintaran tersendiri," katanya.

Ibunya pula yang kerap menyemangati Roy Kiyoshi untuk menyelesaikan pendidikan. "Tanpa Mama, enggak tahu bagaimana jadinya. Saya tidak bisa membayangkan hidup tanpanya,” kata Roy Kiyoshi.

TABLOIDBINTANG.COM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus