Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Semarang - Puluhan penggemar Afgan Syahreza melapor ke Polrestabes Semarang, setelah konser penyanyi berusia 28 tahun tersebut dibatalkan oleh penyelenggaranya.
Perwakilan "67 Afganisme" (sebutan penggemar Afgan) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Semarang, Selasa, 25 April 2017, untuk melaporkan Wiyani Shinta Dewi, pengelola Event Organizer Pratama Jaya Sentosa selaku penyelenggara konser.
Salah seorang perwakilan Afganisme, Karlina Kusumaningrum, 26 tahun, mengatakan, konser Afgan seharusnya digelar pada 15 April 2017 di Hotel Horison Semarang.
Namun, menurut dia, konser tersebut dibatalkan dan baru diberitahukan beberapa saat sebelum pertunjukan tersebut seharusnya digelar.
"Dibatalkan pada hari itu, kemudian dijanjikan pengembalian uang tiket pada 17 April," ucap warga Muktiharjo, Kecamatan Margo ini.
Selain itu, lanjut dia, pihak penyelenggara juga tidak menjelaskan secara detil penyebab pembatalan itu.
Janji pengembalian uang tiket itu, lanjut dia, juga tidak dipenuhi. Padahal, para fans Afgan tersebut sudah membeli tiket yang harganya berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp900 ribu per orang.
"Kerugian total kalau dihitung sekitar Rp83,8 juta," ujarnya.
Menurut Karlina, para penggemar Afgan sempat mencari terlapor ke rumah kontrakannya untuk meminta ganti rugi. Namun, ternyata terlapor sudah tidak tinggal lagi di alamat tersebut. Pihak Karlina dan Afgan belum bisa dikonfirmasi soal pengaduan ini.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini