Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Memanjakan Mata di Simbol Kota Shanghai Cina

Anda belum ke Shanghai, Cina, jika belum mengunjungi The Bund.

7 November 2017 | 06.09 WIB

Angelina Jolie menghadiri acara photocall film "Maleficent" di The Bund, Selasa (3/6), di Shanghai, Cina. ChinaFotoPress/ChinaFotoPress via Getty Images
Perbesar
Angelina Jolie menghadiri acara photocall film "Maleficent" di The Bund, Selasa (3/6), di Shanghai, Cina. ChinaFotoPress/ChinaFotoPress via Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Shanghai - Anda belum ke Shanghai, Cina, jika belum mengunjungi The Bund. Begitu kata sebuah buku panduan tur ke Shanghai. Selama berabad-abad, The Bund menjadi simbol Shanghai.

Tempo bersama rombongan jurnalis dan dosen dari Indonesia mengunjungi The Bund pada Selasa malam, 31 Oktober 2017. “Pada malam hari, Anda bisa menyaksikan pemandangan indah dari cahaya di gedung-gedung bertingkat yang gemerlap,” kata pemandu wisata, Linda.

Baca juga: Jejak Cheng Ho di Museum Shanghai

The Bund merupakan kawasan di pinggir laut yang terletak sebelah barat Sungai Huangpu dari Jembatan Waibaidu hingga Jembatan Nanpu. The Bund berasal dari bahasa Persia, band, yang berarti tanggul.

Panjang The Bund mencapai 1,2 kilometer. Terdapat sekitar 52 bangunan tua berbagai gaya arsitektur terutama Eropa. Di antaranya gedung bekas Konsulat Inggris, Bank of China, Fairmont Peace Hotel. Tak heran jika daerah ini disebut “museum arsitektur internasional”.

The Bund berada di wilayah Puxi. Adapun di seberang The Bund, Anda bisa menyaksikan gedung-gedung bertingkat di kawasan Pudong, sebelah timur Shanghai.  Pada 1990-an, Pudong merupakan wilayah yang tidak berkembang. Mayoritas penduduknya adalah petani. Banjir akibat luapan Sungai Huangpu pun kerap melanda kawasan ini. Namun, 20 tahun kemudian area ini berbah menjadi salah satu jantung ekonomi di dunia.

Bekas  Wakil Wali Kota Shanghai , Zhao Qizheng, mengatakan pada 2015 GDP di Pudong menyumbang 30 persen GDP di Shanghai.  “Tidak ada jalan lain kecuali reformasi jika kami ingin tetap berkembang,” kata orang di balik pertumbuhan Pudong mengutip pemimpin CIna Den Xiaoping.

Jika Anda melihat ke sisi Sungai Huangpu, terdapat banyak kapal pesiar yang digunakan turis untuk menikmati pemandangan The Bund.  Anda sebaiknya mengenakan pakaian hangat jika mengunjungi The Bund pada musim gugur. Sebab, embusan angin yang kencang bisa menusuk hingga ke tulang. Menurut Linda, makin malam, pengunjung The Bund makin ramai.

Mayoritas pengunjung di The Bund, Shanghai, Cina, mengambil gambar dengan latar kawasan Pudong. Sebab, ada atraksi sorot cahaya dari gedung-gedung pencakar langit di Pudong. Bahkan, Tempo dan rombongan sempat melihat permainan cahaya dengan lambang sebuah perusahaan konglomerasi di Indonesia. Hmmm.

KODRAT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus