Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sengketa Pulau Pari, Kepulauan Seribu, belum berakhir. Sekitar 30 warga Pulau Pari berunjuk rasa meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan tempat tinggal dan hak kelola atas pulau itu kepada mereka, Senin, 26 Maret 2018.
Mereka khawatir kehilangan tempat tinggal, yang telah dihuni selama puluhan tahun, dalam sengketa tanah dengan PT Bumi Pari Asri.
Baca juga: Save Pulau Pari, Warga Geruduk Balai Kota
Terkait dengan sengketa pulau itu, berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, lahan Pulau Pari sebanyak 40 persen digunakan sebagai permukiman, 50 persen perekonomian, dan 10 persen digunakan untuk pengembangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Pulau Pari juga termasuk dalam jajaran pulau-pulau tujuan wisata di Kabupaten Kepulauan Seribu, selain Pulau Untung Jawa, Pulau Bidadari, Pulau Sepa, dan Pulau Pramuka.
Pulau Pari, yang terletak di Kepulauan Seribu bagian selatan itu, tak begitu jauh dari Jakarta. Jika berangkat dengan kapal biasa dari Pelabuhan Muara Angke, waktu yang ditempuh sekitar 2 jam. Sedangkan jika berangkat dengan kapal cepat dari Dermaga Marina Ancol sekitar 1-1,5 jam.
Pulau ini menawarkan tiga objek wisata andalan, yaitu Pantai Perawan, Dermaga Bukit Matahari, dan Pantai Pasir Kresek. Di Pantai Perawan, kita bisa menikmati pasir putih sambil berlarian di pinggir pantai. Jika ingin sedikit berkeringat, bawalah bola voli. Di sana ada lapangan untuk bermain voli pantai bagi para pengunjung.
Kegiatan yang tak kalah menarik di Pulau Pari adalah bersepeda. Mengitari pulau kecil ini dengan sepeda tak akan memakan waktu lebih dari 1 jam, tapi memuaskan. Umumnya, setiap rumah penginapan pasti menyediakan sepeda untuk disewakan. Namun jika berangkat dengan rombongan agen travel, biasanya sepeda sudah masuk dalam paket tersebut.
Selain menikmati pantai, yang paling ditunggu dari berlibur ke pulau adalah melihat isi laut. Di Pulau Pari, para wisatawan juga bisa merasakan nikmatnya menyelam di perairan dangkal (snorkeling) di tempat-tempat menarik yang tak jauh dari Pulau Pari.
IRSYAN HASYIM | MUNAWWAROH
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini