Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

27 April 2024 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Asia U-23 2024 memiliki sejarah yang kaya, dengan bukti permukiman pertama manusia yang berkelanjutan berasal dari milenium ke-6 SM. Pada periode Ubaid, permukiman awal ini menunjukkan hubungan dengan wilayah yang sekarang menjadi Irak modern.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama periode ini, iklim di Arab bagian timur diyakini jauh lebih basah, menciptakan lahan pertanian kecil yang terisolasi. Namun, dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kisah tentang sejarah, peradaban, dan seni di Qatar ini bisa dilihat dalam sejumlah museum. Jadi ketika berkunjung ke negara itu, jangan lupa mengunjungi lima museum ini. 

1. Museum of Islamic Art (MIA)

Terletak di Corniche Doha, Museum of Islamic Art atau MIA adalah permata Qatar. Didesain oleh arsitek pemenang The Pritzker Architecture Prize, IM Pei, museum ini berisi koleksi seni Islam dari seluruh dunia sejak 1.400 tahun silam. Dari Naskah Syahnameh hingga Astrolab Planisfer, pengunjung dapat menikmati keindahan seni Islam yang luar biasa.

2. Galeri Museum Qatar di Katara Cultural Village

Galeri ini menampilkan karya seniman lokal dan internasional, dengan fokus pada tema manusia. Potret Yan Pei Ming dan pemeriksaan Brigitte Lacombe terhadap atlet wanita Arab adalah beberapa contohnya. Galeri ini juga merupakan bagian dari Desa Budaya Katara yang menawarkan suasana artistik yang unik.

3. Sheikh Faisal Bin Qassim Al Thani Museum

Terletak di Al Samriya, museum ini merupakan rumah bagi lebih dari 15.000 item, termasuk kendaraan antik, rumah tradisional, dan koleksi seni Islam. Dengan ruang Al-Quran dan perpustakaan, FBQ menggambarkan kekayaan budaya Qatar dan minat kolektornya, Syekh Faisal bin Qassim yang merupakan pendiri perusahaan holding swasta terkemuka di Qatar, Al Faisal Holding.

4. Msheireb Museum

Merayakan sejarah Qatar, museum ini terdiri dari empat rumah peninggalan yang dipugar menjadi museum. Mulai dari Bin Jelmood House yang mengkaji perbudakan hingga Company House yang menceritakan kisah industri perminyakan, pengunjung dapat menjelajahi sejarah dan evolusi Qatar.

5. Mathaf: Arab Museum of Modern Art 

Mengundang pengunjung untuk merasakan seni modern Arab, Mathaf menampilkan lebih dari 9.000 karya seniman terkenal dari dunia Arab. Dengan fokus pada tema-tema sosial-politik yang memengaruhi dunia Arab, museum ini menawarkan perspektif yang unik tentang seni kontemporer.

Dari sejarah, seni Islam yang memukau, hingga seni kontemporer yang menginspirasi, museum-museum di Qatar menawarkan pengalaman budaya yang mendalam dan memikat bagi pengunjung. 

PUTRI ANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus