Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Mentari De Marelle Berbekal Rp2 Juta ke Korea, Bisa?

Aktris Mentari De Marelle hanya berbekal Rp2 juta untuk bertahan selama lima hari di empat negara. Kenekatannya itu merupakan program televisi.

7 November 2019 | 07.29 WIB

Mentari de Marelle merupakan aktris dan model berkebangsaan Indonesia keturunan dan lahir di Belgia. Aktris yang mendapatkan darah Belgia dari sang ayah ini, memiliki nama asli campuran antara nama Indonesia dan Belgia, yaitu Mentari Rahmadina De Marelle. Instagaram/@mentaridemarelle
Perbesar
Mentari de Marelle merupakan aktris dan model berkebangsaan Indonesia keturunan dan lahir di Belgia. Aktris yang mendapatkan darah Belgia dari sang ayah ini, memiliki nama asli campuran antara nama Indonesia dan Belgia, yaitu Mentari Rahmadina De Marelle. Instagaram/@mentaridemarelle

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian ke luar negeri hanya berbekal Rp2 juta? Bagaimana dengan tiket pesawat akomodasi, transportasi, dan berbagai urusan lainnya di negeri orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun aktris Mentari De Marelle ternyata sanggup menjalaninya. Saat ini, ia sedang menjalani program televisi yang berkaitan dengan travel. Dalam program itu, ia diberi tantangan untuk dapat bertahan selama lima hari dengan uang Rp2 juta di Korea, Thailand, India, dan Selandia Baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi aku diterbangin ke sebuah negara yang aku enggak ngerti bahasanya, aku dikasih uang sekitar Rp 2-3 juta, dan aku dikasih tiga tantangan dalam program itu," ujar Mentari di CGV FX Sudirman, Rabu, 6 November 2019.

Mentari mengatakan, awalnya merasa stres dengan tantangan tersebut. Namun, lambat laun ia dapat menikmati segala keindahan yang ada di negara-negara yang ia kunjungi.

Ada hal-hal menarik yang ditemukan Mentari saat melakukan kunjungan. Menurutnya, ada beberapa kesamaan budaya ketika ia mendatangi negara-negara Asia lainnya. Dari semua negara yang ia kunjungi, Mentari menyebut India merupakan negara yang paling sulit.

Warga menonton patung Dewa Hindu Ganesha, Dewa Kemakmuran, yang diarak oleh para penyembah selama prosesi pada hari terakhir festival Ganesh Chaturthi, sebelum ditenggelamkan patung tersebut ke laut Arab, di Mumbai, India, 12 September 2019. REUTERS/Prashant Waydande

Selain itu, Mentari juga mendapatkan teman dan keluarga baru ketika mengikuti program ini. "Yang paling kena ketika bete ingin membeli sesuatu, tapi uangnya enggak ada," kata dia.

Bertahan hidup dengan uang yang minim di negara lain, ternyata dapat dijalani oleh Mentari. Bahkan uang yang julmahnya hanya Rp 2 juta itu masih bersisa. Selama bertahan di negara orang, Mentari mengaku bergantung pada Google Translate dan Google Maps.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus