Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Nikita Mirzani Tindak Lanjuti Hinaan Sajad Ukra kepada Polisi

Nikita Mirzani menyebarkan rekaman suara yang diduga suara dari Sajad yang mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat korupsi.

15 Februari 2020 | 16.16 WIB

Artis Nikita Mirzani sempat mengejutkan publik dengan tampil berhijab dan mantap berhijrah pada Juli 2018. Namun, tak lama kemudian, Nikita kembali membuat kontroversi dengan melepas hijabnya. instagram.com/nikitamirzanimawardi_17
Perbesar
Artis Nikita Mirzani sempat mengejutkan publik dengan tampil berhijab dan mantap berhijrah pada Juli 2018. Namun, tak lama kemudian, Nikita kembali membuat kontroversi dengan melepas hijabnya. instagram.com/nikitamirzanimawardi_17

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani menindak lanjuti kasus penghinan institusi kepolisian yang diduga dilakukan oleh mantan suaminya, Sajad Ukra. Ibu tiga anak ini didampingi oleh Ketua Umum Sahabat Polisi, Fonda Tangguh, dan pengacara Sunan Kalijaga yang juga merupakan Ketua Antar Lembaga Sahabat Polisi.

"Bismillah. Sesuai janji Niki akan support untuk laporan penghinanaan terhadap aparatur negara. Terima kasih sahabat polisi, kang Fonda dan bang Sunan," tulis Nikita pada Jumat, 14 Februari 2020 di Instagram Story. Mereka bersama-sama datang ke Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Menurut Sahabat Polisi, perbuatan yang diduga dilakukan oleh Sajad Ukra sebagai WNA Selandia Baru itu tidak boleh dibiarkan begitu saja. "Sudah menjadi kewajiban kami sebagai sahabat polisi untuk melaporkan orang yang menghina institusi yang kami banggakan," tulis Fonda di Instagramnya. "Siapapun yang melecehkan negara kami dan menghina institusi yang kami banggakan, maka akan kami laporkan."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Artis Nikita Mirzani bersama suaminya Sajad Ukra menunjukkan buku pernikahan usai melakukan akad nikah di Rumah Ranadi, Jeruk Purut, Jakarta, Jumat (11/10). Sajad Ukra menikahi Nikita Mirzani dengan mas kawin perhiasan emas dan uang sebesar 111.000 rupiah. TEMPO/Nurdiansah

Sebelumnya pengacara Hotman Paris meminta pihak kepolisian untuk mengusut seseorang yang diduga merupakan mantan suami Nikita Mirzani, Sajad Ukra karena dinilai telah menghina polisi Indonesia. Walaupun tidak menyebut nama Sajad secara langsung, dari ciri-ciri yang disebutkan oleh Hotman mengacu pada mantan suami dari Nikita yang menikah kembali pada 2018 dengan Medina Moesa.

Nikita menyebarkan rekaman suara yang diduga suara dari Sajad yang mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat korupsi. "Negara lo itu sangat korupsi. Gue bisa bayar polisi untuk masukin elo ke penjara," kata pria tersebut dalam Bahasa Inggris yang ditulis kembali oleh Nikita pada keterangan video yang diunggahnya di Instagram pada Selasa, 4 Februari 2020.

Di bagian kedua, Sajad juga menghina Hotman Paris dengan sebutan germo. Inilah yang sepertinya membuat Hotman meradang. Bahkan Nikita secara terang-terangan mengatakan bahwa suara tersebut merupakan suara mantan suaminya yang tidak lain adalah ayah dari anak keduanya, Azka. "Niki sakit hati aparatur negara Republik Indonesia yang Niki cintai dan Niki sangat hormati dilecehkan oleh warga asing. Oleh Sajad Ukra. Ayah dari Azka," tulis Nikita.

MARVELA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus