Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Panorama Sediakan 11 Bus Antar Jemput Petugas Medis Corona

Panorama Group telah menerapkan prosedur higienitas dalam melayani wisatawan sebelum wabah corona terjadi.

4 April 2020 | 10.00 WIB

Ikut Tanggulangi Corona, Panorama Group rturut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan wabah virus corona dengan menyiapkan transportasi khusus untuk tim medis.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ikut Tanggulangi Corona, Panorama Group rturut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan wabah virus corona dengan menyiapkan transportasi khusus untuk tim medis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan transportasi Panorama Group menyediakan sebelas bus untuk mengantar dan menjemput petugas medis yang menangani pasien corona dari hotel ke rumah sakit, dan sebaliknya. Sebelas armada itu terdiri dari sembulan bus besar dan dua minivan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Sebelum pandemi corona terjadi, kru kami sudah menerapkan prosedur standar higienitas sejak Februari dalam melayani wisatawan mancanegara," kata Vice President Brand and Communication Panorama Group, AB Sadewa, Jumat 3 April 2020. Prosedur higienitas itu antara lain menyediakan masker untuk orang yang sakit, menyemprot hand sanitizer, termasuk pengemudi dan asisten yang menggunakan masker saat melayani wisatawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para kru, menurut AB Sadewa, mendapat pelatihan sebelum bertugas, termasuk pengetahuan prosedur standar dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan Kementerian Kesehatan. Standar kesehatan yang dimaksud, misalnya aturan duduk berjarak minimal satu meter di dalam bus, kru berbekal masker dan sarung tangan, alat pengukur suhu non-kontak, cairan pembersih tangan, sprayer, disinfektan, kain lap, gunting, dan kantong plastik sampah.

Petugas membersihkan bus Panorama. Foto: Antaranews

AB Sadewa menjelaskan bagian dalam setiap bus yang mengantar jemput petugas kesehatan ini disemprot disinfektan secara rutin, baik sebelum dan setelah digunakan. "Pengemudi dan asisten pengemudi juga diinapkan di hotel yang sama dengan tenaga kesehatan selama bertugas," katanya.

Seorang pengemudi yang mengantar jemput tenaga kesehatan, Supriadi mengatakan bangga dengan tugas ini. "Meski hanya bekerja mengantar jemput, kami tetap bisa berkontribusi bersama para pahlawan melawan COVID-19 ini," ucap dia.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh asisten pengemudi bernama Ruslan. Dia mengaku antusias saat ditunjuk untuk bertugas mengantar jemput tenaga kesehatan kendati risiko berat ada di depan mata, bahkan tidak pulang selama bertugas demi melindungi kesehatan semua pihak.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus