Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Pantai di Pulau Sentosa Singapura Tutup akibat Tumpahan Minyak

Tiga pantai populer di Pulau Sentosa, Tanjong, Palawan, dan Siloso, sementara ditutup untuk pembersihan.

17 Juni 2024 | 08.05 WIB

Pemandangan pantai Siloso di Sentosa Island, Singapura, 4 Juni 2018. Sentosa Island menyimpan sejarah kelam tentang pembajakan, pertumpahan darah, dan perang. Sentosa dikenal pada waktu itu sebagai Pulau Blakang Mati-mengacu pada reputasi bajak lautnya yang kejam. REUTERS/Edgar Su
Perbesar
Pemandangan pantai Siloso di Sentosa Island, Singapura, 4 Juni 2018. Sentosa Island menyimpan sejarah kelam tentang pembajakan, pertumpahan darah, dan perang. Sentosa dikenal pada waktu itu sebagai Pulau Blakang Mati-mengacu pada reputasi bajak lautnya yang kejam. REUTERS/Edgar Su

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pantai di Pulau Sentosa atau Sentosa Island di Singapura ditutup sementara karena tumpahan minyak dari pelabuhan sejak Sabtu, 15 Juni 2024. Pulau ini dikenal sebagai pusat hunian mewah dan daya tarik wisata yang ramai dikunjungi turis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Insiden tumpahan minyak tersebut terjadi di terminal Pasir Panjang pada Jumat, 14 Juni 2024. Sebuah kapal keruk berbendera Belanda bertabrakan dengan kapal bunker berbendera Singapura, menyebabkan tumpahan yang berdampak pada perairan sekitarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) Singapura dengan cepat merespons dengan memulai operasi pembersihan besar-besaran untuk mengurangi dampak lingkungan dan mengembalikan keadaan normal di daerah yang terkena dampak.

"Kapal tanggap tumpahan minyak telah dikerahkan untuk terus menyemprotkan dispersan minyak dan mengumpulkan tumpahan minyak di permukaan air,” kata juru biacara MPA, seperti dilansir Vn Express.

Pekerja saat membersihkan tumpahan minyak di Pantai Tanjong di Sentosa, Singapura 16 Juni 2024. Tumpahan minyak di selatan Singapura telah menyebar ke wilayah lain di pesisir pulau itu dan mengancam cadangan laut. REUTERS/Edgar Su

Meskipun ada operasi pembersihan, lalu lintas maritim di wilayah tersebut tetap tidak terpengaruh, aksesibilitas yang berkelanjutan ke dan dari fasilitas pelabuhan berjalan seperti biasa.

Tiga Pantai Populer Tutup

Tiga pantai populer di Sentosa, Tanjong, Palawan, dan Siloso, sementara ditutup untuk umum karena para kru sedang berusaha menghilangkan residu minyak yang terlihat. Tanda-tanda peringatan telah dipasang dengan jelas di sepanjang pantai yang terkena dampak, memberi tahu pengunjung tentang penutupan dan meminta turis untuk tidak memasuki perairan.

"Ada minyak licin. Pembersihan sedang berlangsung. Harap jauhi air," demikian salah satu peringatan. 

MPA mengonfirmasi adanya penampakan bercak minyak dan kilauan cahaya di Terminal Pasir Panjang dan di sekitar pantai yang terkena dampak. 

Atraksi Wisata di Pulau Sentosa

Pulau Sentosa, tujuan wisata penting di Singapura, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya dengan beragam atraksi termasuk kasino, satu-satunya taman hiburan Universal Studios di Asia Tenggara, dan hunian eksklusif yang melayani ekspatriat dan kelas atas Penutupan pantai-pantai di pulau ini mengganggu pariwisata Singapura secara umum. 

Pulau Sentosa berdiri sebagai tujuan wisata utama di Singapura, terkenal dengan beragam atraksi dan pemandangan indah. Terletak hanya beberapa menit dari pusat kota yang ramai, Sentosa menawarkan perpaduan menarik antara rekreasi, hiburan, dan keindahan alam. Pengunjung berduyun-duyun ke pantainya seperti Siloso, Palawan, dan Tanjong untuk bersantai di bawah sinar matahari atau melakukan olahraga air. Kehidupan malam di Pulau Sentosa yang semarak, resor mewah, dan pilihan santapan mewah melayani wisatawan yang mencari relaksasi dan kegembiraan.

VN EXPRESS | TIMES OF INDIA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus