Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Program acara Karma yang tayang di ANTEV merupakan hasil adaptasi program serupa dari Thailand berjudul Secret of Number. Meskipun serupa, Roy Kiyoshi menjelaskan, Karma tidak serta merta meniru acara tersebut.
Baca: Karma Berkibar di ANTV, Ingin Jadi Partisipan? Simak Caranya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Roy, perbedaan antara Karma dan Secret of Number adalah Karma harus beradaptasi dengan lingkungan dan budaya di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ketika berbicara konten dan konsepnya yang dibawa kemasannya itu, kita menyesuaikan dengan mayoritas warga negara Indonesia,” kata Roy saat ditemui di BSC Studio, Cawang,Jakarta Timur, Kamis, 12 April 2018.
Roy Kiyoshi memberi contoh, masyarakat Thailand yang mayoritas penganut agama Budha percaya dengan reinkarnasi. Namun kepercayaan tersebut tidak banyak dianut oleh masyarakat Indonesia.Roy Kiyoshi disela-sela syuting Karma di BSC Studio, Cawang, Jakarta Timur, Kamis,12 April 2018 (Tempo/Ammy Hetharia)
Karena itu, kata Roy, ketika acara tersebut dibawa ke Indonesia, program ini mengalami perubahan sesuai dengan apa yang terjadi di Tanah Air seperti kepercayaan dan budaya.
Roy Kiyoshi tidak menemukan kesulitan dalam penggarapan Karma. “Semuanya aman cuma memang adaptasi,” kata Roy.
Walaupun secara konten berbeda, Roy Kiyoshi mengatakan layout Karma tetap mengikuti program Thailand tersebut. “Tapi ketika berbicara konten dan konsepnya yang dibawa kemasannya itu kita menyesuaikan dengan mayoritas warga negara Indonesia,” kata Roy.