Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Pramugari Bagi Saran Tetap Enegerik Selama Penerbangan Jarak Jauh

Menurut seorang pramugari saat penerbangan jarak jauh sebaiknya tidak langsung makan saat di pesawat

11 Maret 2024 | 16.08 WIB

Ilustrasi makanan di pesawat terbang. Unsplash.com/Jannoon208
Perbesar
Ilustrasi makanan di pesawat terbang. Unsplash.com/Jannoon208

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan jarak jauh berbeda dengan penerbangan umumnya. Penumpang bisa berada di dalam pesawat selama berjam-jam. Tak heran jika kadang merasa bosan, mengalami gangguan kesehatan hingga jet lag.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut seorang pramugari, penumpang penerbangan jarak jauh sebaiknya tidak makan. Hal ini tentu berseberangan dengan anggapan umum, bahwa makan dalam penerbangan sangat penting. Suara gerobak makanan saat melewati lorong lebih menarik ketimbang memulai percakapan dengan orang di sebelah atau menonton film di layar kecil bangku depan.

Alasan menghindari makan saat penerbangan jarak jauh

Tapi dengan menghindari makan saat penerbangan jarak jauh dapat membuat tidur lebih nyenyak. Pramugari Kris Major, mengatakan, meski merasa tertarik untuk menerima makanan dalam penerbangan, mungkin yang terbaik adalah menolaknya dan berkonsentrasi pada tidur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, tips ini rahasia agar tetap merasa berenergi saat sampai di tempat tujuan. Bahkan traveler berpengalaman biasanya cenderung memilih untuk tidur sesaat setelah lepas landas.

"Para pelancong berpengalaman, setelah lepas landas, Anda turun ke kabin dan Anda dapat melihat bahwa mereka menutupi diri dan tertidur. Kebanyakan maskapai penerbangan tidak merencanakan layanan [makanan] mereka di sekitar penumpang dan aklimatisasi serta penyeberangan zona waktu," katanya. 

Kris menyarankan jika penerbangan tidak terlalu lama, cobalah makan sebelum naik agar dapat beristirahat setelah duduk di kursi pesawat. Tapi jika penerbangan sangat lama, biasanya maskapai penerbangan mungkin menyajikan lebih dari satu kali makan. "Jadi, usahakan tidur lebih cepat, sehingga saat sarapan disajikan, Anda sudah siap makan dan berenergi saat mendarat," katanya.

Pilihan tempat duduk juga dapat membantu penumpang mendapatkan tidur lebih banyak.  Kris mengatakan memilih tempat duduk dekat jendela atau lorong dapat memberi ruang ekstra atau tempat untuk mengistirahatkan kepala, sehingga membuat lebih nyaman.

Tetap segar selama penerbangan jarak jauh sedikit sulit. Menurut Kris, selain menghindari makan dan lebih banyak tidur, dia menyarankan untuk menyikat gigi atau mencuci muka. Beberapa orang bahkan ada yang merias wajah agar merasa lebih segar.

EXPRESS | MIRROR

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus