Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Profil Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Hadiah dari Uni Emirat Arab untuk Indonesia

Masjid Raya Sheikh Zayed yang tampak megah tersebut merupakan hadiah dari UEA kepada Indonesia.

14 November 2022 | 14.17 WIB

Presiden Jokowi dan Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan, berfoto bersama usai meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Senin, 14 November 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Presiden Jokowi dan Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan, berfoto bersama usai meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Senin, 14 November 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Jawa Tengah, diresmikan pada Senin, 14 November 2022 oleh Presiden Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Masjid yang tampak megah tersebut merupakan hadiah dari UEA kepada Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelum diresmikan, masjid itu telah menarik perhatian selama masa pembangunannya. Sebab, desainnya unik yang mirip dengan masjid yang ada di Abu Dhabi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Uda mirip di Abu Dhabi," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam unggahan di Twitter-nya yang turut menyertakan foto masjid megah itu. Berikut beberapa informasi mengenai Masjid Raya Sheikh Zayed:

Lokasi masjid

Masjid ini terletak di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, tepatnya di bekas Depo Pertamina, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari.

Dikutip dari situs resmi Pemkot Solo, Masjid Sheikh Zayed di Solo dibangun dua lantai dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter.

Luas dan desain bangunan

Masjid Sheikh Zayed memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi. Di dalam masjid ini terdapat ruang VIP, perpustakaan 20 meter persegi dan basement yang digunakan untuk tempat wudhu pria dan wanita.

Arsitektur yang diusung dalam bangunannya dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Masjid Sheikh Zayed di Solo juga dirancang memiliki 4 menara dan 1 kubah utama.

Waskita Karya selaku kontaktor mengatakan masjid ini memiliki 82 kubah bergaya Maroko yang dihiasi batu pualam putih. Pada bagian lantai dan sebagian dinding Masjid Raya Sheikh Zayed dihiasi menggunakan marmer Italia. Bentuk pelataran masjid tersebut serupa dengan Masjid Badshahi di Kota Lahore, Pakistan, yang memiliki gaya Mughal.

Hadiah dari Putra Mahkota UAE

Masjid ini merupakan hibah dari Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Jokowi. Masjid ini didirikan sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan UEA. Masjid ini didedikasikan terhadap seluruh umat Islam di Indonesia.

Memiliki kapasitas hingga 10 ribu orang

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengungkapkan bahwa masjid ini berdiri di lahan seluas 3,6 hektare. Teguh mengatakan masjid ini bisa menampung 10 ribu orang.

Masjid pemberian Pangeran UEA ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp 300 miliar. Teguh menyebut selain untuk salat, masjid bernuansa putih dan emas itu juga bisa dimanfaatkan untuk pengajian dan wisata religi. Masjid Sheikh Zayed ini dapat dikunjungi masyarakat umum. 

Pusat kegiatan dakwah 

Masjid ini diharapkan menjadi salah satu mercusuar syiar Islam di Nusantara. Selain itu, Masjid Sheikh Zayed diharapkan menjadi simbol moderasi beragama dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia dan keadilan sosial.

Ke depannya, tak hanya menjadi tempat salat berjemaah, tetapi juga berfungsi menjadi pusat kegiatan dakwah, sosial dan pembinaan umat. Masjid Raya Sheikh Zayed ini mampu menampung hingga 10.000 jemaah.

Destinasi wisata religi

Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazroui mengatakan Pemerintah UEA berupaya agar bangunan masjid di Solo itu mendekati dengan masjid aslinya di Abu Dhabi, UEA. Masjid ini bukan hanya dibangun sebagai simbol dan arsitektur yang megah saja melainkan diharapkan mampu menjadi destinasi wisata religi baik untuk warga Solo maupun luar kota.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming pun mengatakan pihaknya akan merapikan lingkungan sekitar masjid sehingga masjid itu nyaman untik dikunjungi. Rencananya akan dibangun juga Islamic Centre di sebelah Masjid Sheikh Zayed itu.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus