Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Mataram - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat menyebut ada puluhan calon investor dari Eropa dan Amerika Serikat yang menunggu kesempatan untuk meninjau langsung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Diantara mereka ada yang berminat investasi sky line di Mandalika,'' kata Kepala KPW BI NTB Heru Saptaji, Selasa, 19 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Heru, jika pelaku usaha wisata di NTB peduli masalah kebersihan kesehatan, keamanan dan keberlanjutan kelestarian (cleanliness, health, safety, environment - CHSE), maka wisatawan tidak akan ragu berkunjung.
Akhir pekan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendatangi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika di Lombok Tengah. Kunjungan itu bertujuan melihat secara langsung progres pengembangan The Mandalika yang dicanangkan pemerintah sebagai Destinasi Pariwisata Olahraga atau yang lebih dikenal dengan Sport Tourism Destination.
Dalam kunjungan itu, Sandiaga bersama rombongan diterima oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer serta Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat. Rombongan mengunjungi Masjid Nurul Bilad, bakal lokasi pembangunan Creative Hub, Kuta Beach Park, serta Bazaar Mandalika.
Di sana, Sandiaga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo agar seluruh infrastruktur diselesaikan tepat waktu dan event tahun ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol Covid-19 yang ketat. ''Kita harus all out untuk event ini,'' katanya.
Sandiaga juga mencoba triathlon trial di kawasan The Mandalika dengan melakukan kegiatan olahraga berupa berenang di Pantai Tanjung Aan sejauh 500 meter, dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 7 kilometer ke arah West Gate The Mandalika dan berlari sejauh 2,5 kilometer sampai Kuta Beach Park.
Uji coba triathlon trial di The Mandalika ini adalah bagian dari persiapan sport tourism untuk mulai menggunakan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) yang fokus untuk quick winsnya adalah sport tourism. Dengan dukungan ITDC dan komunitas olahraga, The Mandalika adalah tempat yang layak untuk sport tourism. ''Karena saya sudah coba berenang, bersepeda, dan berlari dan merasakan infrastruktur di sini sangat mendukung,” ujar Sandiaga.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyampaikan bahwa kawasan Mandalika ini sangat lengkap dan bisa disiapkan untuk olahraga apapun. ''Dan siap menjadi destinasi sport tourism unggulan di Indonesia,'' ucapnya.
Selain MotoGP dan World Superbike (WSBK), lanskap The Mandalika cocok untuk olahraga menikmati alam dimana ada lima pantai, yaitu Kuta Mandalika, Seger, Serenting, Tanjung Aan dan Klui, bukit dan gunung yang bisa digunakan untuk trekking serta kegiatan olahraga paralayang.
Abdulbar juga mengatakan bahwa Kemenpora pun sudah menyetujui membangun Mandalika Sports Complex. ''Jadi, kami sangat welcome sekali apabila Kemenparekraf dan komunitas olahraga lainnya ingin memanfaatkan fasilitas kami,” katanya.
Sandiaga pun berharap komunitas bisa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan ITDC untuk mulai menyusun eventnya sepanjang tahun ini menjelang MotoGP supaya bisa meningkatkan semangat dan motivasi serta agar gaung MotoGP ini bisa terasa di seluruh wilayah Nusantara.
Tahun ini ada dua event internasional olahraga yang telah masuk Calender of Event NTB, yaitu balap motor MotoGP/ IndonesianGP dan balap sepeda internasional L'Etape yang merupakan bagian dari Tour de France.
IndonesianGP yang digelar di The Mandalika diperkirakan dapat menarik penonton hingga mencapai 160 ribu orang, sementara L'Etape Indonesia by Tour De France yang menjadikan The Mandalika sebagai salah satu jalur lintasannya akan diikuti sekitar 2.500 peserta yang berasal dari 15 negara.
Beberapa tahun terakhir, The Mandalika juga telah menjadi venue sejumlah event olehraga antara lain, TNI Marathon yang mengundang ribuan pengunjung dan atlet tingkat nasional maupun internasional, event paralayang Trip of Indonesia (TROI) di Kuta Beach Park, motor cross (trabas) di area Pantai Seger, Mandalika Offroad Championship, dan baru-baru ini event kompetisi surfing internasional yang berlangsung di Pantai Seger.
ITDC optimistis The Mandalika dapat menjadi destinasi sport tourism unggulan baru di Indonesia dan semakin banyak penyelenggara event olahraga akan memilih The Mandalika sebagai venue kegiatan. “The Mandalika memiliki lanskap dan kelengkapan fasilitas pendukung yang cocok untuk menggelar berbagai jenis olahraga," kata abdulbar.