Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sandy Tumiwa memperjuangkan hak asuh anak dengan menempuh jalur hukum. Kini prosesnya sedang bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca: Sandy Tumiwa: Saya Ingin Menyelamatkan Akidah Anak-anak Saya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sandy Tumiwa mengaku punya alasan kuat kenapa dirinya ngotot memperjuangkan hak asuh anak dari Tessa Kaunang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya punya pengalaman, ketika bapak dan ibu saya memperbutkan saya, mereka saling menjatuhkan, tapi saya tidak melihat itu. Yang saya lihat papa saya tetap papa saya, mama saya tetap mama saya. Saya pengin bersama mereka selalu, itu yang saya rasakan," kata Sandy Tumiwa
Sandy mengaku hanya ingin mengingatkan dan menasehati Tessa. "Tapi enggak apa-apa saya harus menerima itu semua. Saya dihina netizen, saya syukurin. Saya cuma pengin anak ada bapak, ada ibunya. Terlepas siapa yang salah siapa yang benar," lanjut Sandy Tumiwa.Tessa Kaunang. Tabloidbintang.com
Meski orang tua bercerai, pria yang penah dibui atas kasus penggelapan ini mengaku kedua orang tuanya hadir untuk memberikan pengasuhan dan pendidikan kepada anak.
"Saya sudah ngalamin yang namanya berontak. Wanita itu akan kasih kasih sayang buat anaknya, laki-laki akan memberikan right or wrong-nya. Nggak bisa tugas wanita doang melengkapi tugas laki-laki kepada anaknya, itu butuh kerjasama saling melengkapi walaupun kami sudah saling berpisah. Kami eama-sama berdamai untuk tumbuh kembang anak," tutur Sandy Tumiwa.
TABLOIDBINTANG.COM