Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Tuntut Dibubarkan, Joko Anwar: KPI Paksakan Persepsi ke Rakyat

Menurut Joko Anwar, KPI menjadi lembaga otoriter yang ingin memaksakan kehendak untuk apa yang dirasakan masyarakat.

20 September 2019 | 16.33 WIB

Sutradara Joko Anwar bersama pemeran film Perempuan Tanah Jahanam dalam peluncuran trailer dan poster film di XXI Cinema Plaza Senayan, Jakarta 16 September 2019. Perempuan Tanah Jahanam merupakan film horor karya Joko Anwar mengkisahkan perempuan yang kembali ke Desa tanpa tau bahwa desanya sudah diliputi kutukan yang ingin membunuhnya. TEMPO/Nurdiansah
Perbesar
Sutradara Joko Anwar bersama pemeran film Perempuan Tanah Jahanam dalam peluncuran trailer dan poster film di XXI Cinema Plaza Senayan, Jakarta 16 September 2019. Perempuan Tanah Jahanam merupakan film horor karya Joko Anwar mengkisahkan perempuan yang kembali ke Desa tanpa tau bahwa desanya sudah diliputi kutukan yang ingin membunuhnya. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Joko Anwar berpendapat Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI layak dibubarkan. Menurut dia, KPI adalah lembaga otoriter yang memaksakan persepsi kepada rakyat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Bagi mereka lihat sesuatu yang bagi orang normal innocent bisa jadi bikin nafsu, gak sopan, atau kasar. Bahkan kita merasakan sesuatu saja mereka yang tentukan,” cuitnya di akun Twitternya, Jumat pagi, 20 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cuitan sutradara Gundala agar KPI dibubarkan ini bermula dari  surat teguran tertulis  lembaga penyiaran itu kepada  sejumlah media elektronik. Salah satunya kepada TVOne yang menayangkan trailer film Gundala. KPI juga menegur GTV yang menayangkan film Spongebob.

Keluhannya terhadap KPI ini sudah dilakukannya kesekian kalinya. Ia memotret tangkapan layaran unggahan berita di media online mengenai tanggapan para komisioner KPI atas tuntutan Joko Anwar agar KPI dibubarkan.

Seorang netizen menuliskan balasan atas cuitan Joko Anwar. “Orang-orang KPI teler semua, Bang. 2021 nanti di tv fix  diblur semua. …suara dong jadinya.”

Cuitan ini dibalas Joko Anwar. “Suara serak-serak basah juga nanti dibilang sensual,” ujarnya seraya menambahkan tagar #BubarkanKPI.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus