Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Ucapannya Disalahpahami, Nadin Amizah Janji Tak akan Pakai Istilah Kaya - Miskin

Nadin Amizah mengakui pernyataannya itu memang bias dan sempit, sehingga ia meminta maaf akan hal tersebut.

20 Januari 2021 | 14.21 WIB

Nadin Amizah mendadak menjadi trending topic Twitter dan pencarian Google, setelah ia menulis cuitan tentang kesehatan mental yang ia rasakan. Cuitan Nadin mendapatkan banyak respon dari pengguna Twitter. Instagram/@Cakecaine
Perbesar
Nadin Amizah mendadak menjadi trending topic Twitter dan pencarian Google, setelah ia menulis cuitan tentang kesehatan mental yang ia rasakan. Cuitan Nadin mendapatkan banyak respon dari pengguna Twitter. Instagram/@Cakecaine

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Nadin Amizah menjadi sorotan usai ucapannya di podcast Deddy Corbuzier pekan lalu terkait istilah kaya dan miskin. Banyak netizen yang salah paham dan merasa tersinggung hingga Nadin mendapat banyak komentar pedas di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Aku sangat disarankan sama bunda jadilah orang kaya karena kalau kamu kaya kamu akan lebih mudah jadi orang baik. Saat kita miskin rasa benci kita terhadap dunia itu udah terlalu besar sampai kita juga gak punya waktu untuk baik ke orang lain," kata Nadin di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 13 Januari 2021.

Banyak yang mendukung dan membenarkan ucapan Nadin, tapi banyak juga yang justru menyerang Nadin. Menurut mereka, Nadin seakan mengatakan kalau orang dengan tingkat ekonomi rendah tidak dapat berbuat baik kepada orang lain. Seseorang dapat berbuat baik karena tingkat ekonomi yang tinggi. Karena merasa kalimatnya disalahartikan, Nadin meminta maaf jika ucapannya sudah menyinggung beberapa pihak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga: Nadin Amizah Luruskan Salah Paham Orang Miskin Tak Bisa Berbuat Baik

"Halo, terima kasih telah menghubungi saya tentang hal ini. Ya, saya menyadari kata-kata saya menyinggung dan oleh karena itu saya minta maaf untuk masalah itu. Dan mengenai apa yang saya katakan, itu adalah pendidikan yang saya dapatkan dari ibu saya bahwa saya harus selalu berusaha yang terbaik dan mendapatkan sebanyak yang saya bisa," tulis Nadin di Twitter pada Selasa, 19 Januari 2021.

Nadin Amizah merilis album perdana yang berjudul Selamat Ulang Tahun tepat pada hari kelahirannya. Perayaan ulang tahun Nadin dengan album perdananya pun jadi perbincangan warganet. Ia masuk dalam jajaran trending topic di Twitter sejak Kamis sore, 28 Mei 2020. Instagram/cakecaine

Peraih AMI Awards 2019 ini menjelaskan bahwa dari penghasilan yang dimiliki, ia dapat membantu orang lain lebih baik dibanding tidak punya uang. Opininya ini ia dapat dari pengalamannya selama ini. Nadin mengakui pernyataannya itu memang bias dan sempit, sehingga ia meminta maaf akan hal tersebut. Lebih lanjut Nadin mengklarifikasi ucapannya yang menjadi kontroversi.

"Aku diajarkan untuk menjadi kaya agar lebih mudah bersedekah TIDAK SAMA dengan aku mengatakan semua orang kaya gemar sedekah. Aku diajarkan untuk menjadi kaya agar lebih mudah bersedekah TIDAK SAMA dengan aku bilang orang yang berpenghasilan kecil adalah orang yang pelit. Aku diajarkan untuk menjadi kaya agar lebih mudah bersedekah TIDAK SAMA dengan aku merendahkan orang yang berpenghasilan lebih kecil SAMA SEKALI," tulisnya.

Dengan adanya kejadian ini, Nadine Amizah diingatkan oleh salah seorang pengguna Twitter untuk tidak perlu menyinggung perekonomian seseorang karena terlalu sensitif. "Setuju, aku juga udah ditegur sama orang terdekatku perihal pemilihan kata 'miskin dan kaya', insensitive banget dan aku akuin. Lain kali aku ga akan pake kata itu lagi," tulisnya.

MARVELA

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus