Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
HIDUP Irawady Joenoes berubah 180 derajat. Waktunya kini lebih banyak dihabiskan membaca lembaran-lembaran buku sufi La Tahzan (”Jangan Bersedih”) karangan Dr Aidh al-Qarni. ”Saya sempat stres dan sedih. Tapi saya lawan kesedihan dengan membaca buku ini,” katanya kepada wartawan Tempo, Elik Susanto, yang mengunjunginya di tahanan Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Kamis pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo