Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Bukan Empat, Kapolres Depok Sebut Ada 11 Orang Korban di Mal Margo City

Kapolres Metro Depok menutup sementara mal Margo City untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

21 Agustus 2021 | 20.57 WIB

Petugas Gegana Brimob berada di dalam Margo City Mall, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 21 Agustus 2021. Asal suara diduga sebagai ledakan itu merupakan gipsum yang jatuh dari ketinggian 20 meter. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Petugas Gegana Brimob berada di dalam Margo City Mall, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 21 Agustus 2021. Asal suara diduga sebagai ledakan itu merupakan gipsum yang jatuh dari ketinggian 20 meter. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Imran Edwin Siregar menyatakan hingga saat ini ada 11 orang korban plafon ambruk dan lift jatuh di Mal Margo City.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Untuk sementara ada 11 orang luka-luka ringan dan berat," kata Imran saat memberikan keterangan pers di Margo City Depok, Sabtu malam, 21 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Imran mengatakan, para korban telah dibawa ke rumah sakit. "Tiga orang ke Rumah Sakit Universitas Indonesia, delapan orang ke Rumah Sakit Bunda Margonda," kata Imran.

Para korban itu di antaranya adalah security, karyawan dan pengunjung Margo City.

Sebelumnya, Imran menceritakan kronologis kejadian runtuhnya plafon Margo City tersebut dipicu lift jatuh. "Jadi saya sampaikan, bahwa ada lift barang yang jatuh dari lantai 3 ke lantai 1," kata Imran.

Imran mengatakan, lift barang tersebut diduga tidak kuat menahan beban, ditambah struktur bangunan mal yang juga tidak kuat.

Suasana Margo City Mall pasca terdengar suara ledakan dan plafon ambruk di Depok, Jawa Barat, Sabtu, 21 Agustus 2021. Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengungkap asal suara yang cukup besar saat terjadinya ambruk plafon Margo City dikarenakan konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift. TEMPO/M Taufan Rengganis

"Akibat kejadian lift jatuh itu, mengakibatkan suara cukup besar, dan plafon dari lantai 3 hingga lantai 1 ambruk," kata Imran.

Hingga kini aparat kepolisian dari Brimob dan Puslabfor Mabes Polri masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian di pusat perbelanjaan Margo City itu. "Kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut, selama pemeriksaan ditutup sementara," kata Imran.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus