Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita tentang kondisi jenazah kerabatnya itu. Menurut dia, tidak ada luka lain—seperti lebam—di tubuh Brigadir RA kecuali bekas tembakan di pelipis kanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya yang periksa badannya. Saya mandikan, jadi saya tahu. Enggak ada apa-apa, seperti lebam di badan enggak ada," kata Rudi Dagong saat dihubungi Tempo pada, Rabu, 1 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Brigadir RA ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. Ia diduga bunuh diri.
Keluarga mengutus Rudi Dagong dan dua ipar Brigadir RA untuk memeriksa dan mengambil jenazah dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Rudi Dagong merupakan anggota Polda Sulawesi Utara dan satu kakak ipar Brigadir RA personel Polres Manado.
Rudi menuturkan sebelum mengambil jenazah, keluarga mendengar penjelasan penyidik perihal kronologi kematian dan menyaksikan rekaman kamera CCTV yang merekam detik-detik kematian Brigadir RA.
Ia dan dua ipar Brigadir RA juga sempat dibawa penyidik ke TKP untuk melihat mobil tempat kerabatnya ditemukan tewas. "Kami melihat mobilnya sama peluru nyasar ke atas (kap mobil)," ucap dia.
Penyidik dari Kepolisian Resor Jakarta Selatan menyatakan peluru tembakan dari pistol Brigadir RA itu menembus bagian atap mobil. Rudi mengaku diperlihatkan bekas peluru yang tembus kap mobil itu. "Saya kan cek sama kakak ipar Ridhal itu. Bocor sampai ke atas," tutur dia.
Rudi mengatakan, setelah mengunjungi TKP, mereka diantar ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Di sana keluarga mendengar penjelasan dari dokter forensik soal luka di tubuh polisi beranak tiga itu.
"Saya periksa semua badannya enggak ada apa-apa. Yang luka itu cuma di kepala saja, yang tertembak itu. Dari pelipis kanan tembus di atas pelipis kiri," tutur dia, mengingat anggota tubuh sepupunya tersebut. Dia membenarkan bahwa peluru itu dari arah kanan ke kiri.
Sebelum membuka pembungkus jenazah, Rudi mengatakan, dia lebih dulu memeriksa jenazah itu untuk mengecek luka lain di tubuh korban, seperti penganiayaan. "Saya periksa, tapi itu cuma periksa dari batas bagian perut ke bagian atas kepala," tutur dia.
Dari hasil pemeriksaan batas perut sampai kepala itu, dia mengakui tak melihat ada lebam atau bekas luka penganiayaan di tubuh Brigadir Ridhal. "Waktu saya mandikan, itu, kan, sudah telanjang, saya periksa satu per satu badannya, Alhamdulillah tidak ada (bekas luka penganiayaan)," tutur dia.
Setelah dimandikan, jenazah Brigadir RA dibungkus kain kafan untuk diberangkatkan kembali ke Manado pada Ahad dini hari, 28 April 2024. Jenazah Brigadir RA diterbangkan dengan pesawat Garuda pada pukul 02.00 WIB dan tiba di Manado pada 06.30 WITA untuk langsung dimakamkan.
Catatan redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293