Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami istri (pasutri) di Tebet, Jakarta Selatan, ditemukan bersimbah darah diduga akibat ditusuk oleh tetangganya sendiri. Polisi menyebut saksi sempat melihat seseorang keluar dari rumah korban membawa senjata tajam yang diduga pisau.
Kronologi penemuan korban
Kapolsek Tebet Komisaris Jamalinus Nababan mengatakan pembunuhan terhadap seorang suami dan penganiayaan terhadap istrinya itu terjadi pada Sabtu malam, 26 Agustus 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peristiwa pembunuhan dan penganiayaan itu dilakukan oleh seorang tetangganya di rumah korban pasutri bernama Mat Yusuf (61 tahun) dan Haryanti (43). Pasutri ini disebut tinggal di tengah permukiman di Gang Perintis, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Korban ditemukan bersimbah darah
Menurut jamalinus, peristiwa tersebut kali pertama diketahui oleh tetangga korban tepat sebelah rumah pasutri itu. Tetangga rumah ini, dituturkan Jamalinus, sempat mendengar teriak tangisan seorang wanita. Dia kemudian bergegas ke luar menuju sumber suara tadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat dicek ke arah dalam rumah, dia menemukan korban Haryanti dan Mat Yusuf dalam kondisi bersimbah darah. Mat Yusuf ditemukan sudah tak bernyawa dalam posisi telungkup.
"Kemudian menemukan seorang wanita yang sudah luka dan bersimbah darah, dan ada seorang laki-laki dalam keadaan telungkup dan bersimbah darah. Kemudian diketahui wanita dan laki-laki tersebut adalah pasutri," tutur Jamalinus lewat aplikasi pesan WhatsApp, Ahad, 27 Agustus 2023.
Saksi, kata Jamalinus, sempat melihat seseorang ke luar dari rumah korban memegang senjata tajam yang diduga pisau.
Dugaan motif pembunuhan
Sejauh ini, Jamalinus menduga, musabab pembunuhan dan penganiayaan itu adalah cekcok antartetangga. Polisi sudah memeriksa dua orang saksi, yaitu tetangga korban.
Sementara melongok akun instagram Merekam Jakarta menyebutkan kasus pembunuhan ini berlatar cekcok utang piutang.
Akun tersebut juga mengutip keterangan Ketua RT setempat, Ahmad Satiri. Ahmad, tulis akun itu, mengungkapkan bahwa tersangka pelaku adalah sesama warga di lingkungan bernama Edi.
Diketahui Edi berprofesi sebagai juru parkir di sebuah gedung di kawasan Tebet. Edi dikenal selama ini dikenal sebagai sosok pendiam.
Ahmad menduga Edi yang baru pulang kerja dan belum sampai rumah tak terima dan marah saat ditagih utangnya oleh korban.
"Kasus masih terus didalami dan semoga dari pihak istri bisa segera kami ajak komunikasi," ujar Jamalinus.
Untuk tersangka pelaku, disebut Jamalinus, sedang dalam proses pencarian. “Dari tadi malam sedang dicari ke arah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Pasar Minggu,” katanya.
ADVIST KHOIRUNIKMAH
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.