Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Ibunda Korban Pemukulan Pengemudi Mobil Pelat RFH: Saya Sedih, Kok Sesadis Itu

Ibunda Justin Frederick, Indah Kurnia, menyatakan sedih atas pemukulan pengemudi mobil pelat RFH di Jalan Tol Gatot Subroto kepada anaknya.

5 Juni 2022 | 17.19 WIB

Polda Metro Jaya telah menangkap terduga pelaku pemukulan di pinggir jalan tol Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Perbesar
Polda Metro Jaya telah menangkap terduga pelaku pemukulan di pinggir jalan tol Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Indah Kurnia adalah ibunda Justin Frederick yang merupakan korban pemukulan pengemudi mobil pelat RFH di Jalan Tol Gatot Subroto arah Cawang, Sabtu kemarin. Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI menyatakan kepedihannya atas tindakan pelaku yang menghajar anaknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Mantan bankir yang kini menjadi anggota Dewan yang mempunyai ruang lingkup di bidang Keuangan dan Perbankan Indah Kurnia menyatakan pemukulan kepada anaknya merupakan tindakan yang brutal. Apalagi, kata dia, kondisi Justin Frederick telah tak berdaya saat dipukuli. "Saya sedih kok ada orang sesadis itu anak tidak berdaya dipukul berdua," kata Indah, Ahad, 5 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indah bersyukur pemukulan terhadap anaknya itu bisa dengan cepat terungkap berkat ada pengemudi mobil lain yang memvideokannya. Sehingga, pemukulan itu dengan cepat viral di media sosial.

Menurut Indah, dengan rekaman video viral itu, pelaku pemukulan bisa dengan cepat ditangkap polisi. Jika tidak divideokan, kata dia, pelaku bisa kabur lalu mengganti pelat nomor kendaraan untuk menghilangkan jejak.

Pada saat hari kejadian, Indah mengatakan sedang berada di Surabaya untuk menghadiri acara mantu Kapolda Riau M Iqbal. "Untung ada yang memvideokan. Sedangkan saya lagi di Surabaya, acara mantu Pak Iqbal Kapolda Riau," ujar Indah.


Indah Kurnia pernah menjadi manajer Persebaya

Indah Kurnia adalah anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur I yang meliputi daerah Kota Surabaya.

Setelah menyelesaikan pendidikan SD hingga SMA di Surabaya, Indah Kurnia melanjutkan kuliah di STIE Artha Bodhi Iswara. Di kampus ini, Indah menempuh pendidikan Strata 1 dan Strata 2

Indah Kurnia telah dua periode menjadi anggota DPR RI. Sebelumnya, ia adalah seorang eksekutif perbankan, menjadi pimpinan Bank BCA di sejumlah daerah di Sidoarjo dan Surabaya.

Di tengah kesibukan dia sebagai bankir, Indah Kurnia juga pernah menjadi manajer klub sepak bola Persebaya. Belakangan, ia mengundurkan diri dari Persebaya dengan alasan mendapatkan promosi di BCA.

Korban pemukulan lapor polisi
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan korban telah melaporkan pelaku pemukulan ke Polda Metro Jaya. Laporan ini tercatat bernomor LP/B/2720/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 4 Juni 2022.

"Nama korban Justin Frederick betul. Kasusnya sedang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Zulpan dikutip dari keterangannya, Sabtu, 4 Juni 2022.

Zulpan menjelaskan peristiwa tersebut terjadi Sabtu, 4 Juni sekitar pukul 12.40 WIB. Korban kemudian membuat laporan dengan membawa bukti yang salah satunya berupa rekaman pemukulan. "Itu kan jelas sekali ya pada saat pelapor melapor ke Polda Metro pun itu ada ditunjukkan juga rekaman video pemukulan itu yang di jalan tol," ucap Zulpan.

Pelaku pemukulan pun dengan cepat ditangkap polisi. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan telah menangkap terduga pelaku penganiayaan atau pemukulan di pinggir jalan tol Gatot Subroto arah Cawang, Jakarta Selatan.

Hengki mengatakan pengemudi mobil berpelat RFH yang diduga sebagai pelaku pemukulan telah ditangkap sebanyak dua orang. Tadi malam, penyidik telah memeriksa kedua orang tersebut. "Keduanya kami amankan. Kami periksa malam ini (Sabtu malam). Kami akan tangkap dan tahan sesuai kapasitasnya," ujar Hengki.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus