Scroll ke bawah untuk membaca berita

Kesaksian Baru Penyidik KPK Makin Kuat Menjerat Firli Bahuri Polemik Jet Pribadi KPU, Hasyim Asy'ari: Untuk Monitoring Bukan Kirim Logistik Perawat yang Lecehkan Anak Difabel di Cirebon jadi Tersangka Jaksa Periksa Istri Tom Lembong karena Bertukar Pesan dengan Marcella

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Berita Tempo Plus

Kaburnya Si Buldozer Hidup

Edy maulana sampak, 45, yang sudah divonis hukuman mati karena terlibat perampokan dan pembunuhan melarikan diri dari inrehab cimahi, bandung. (krim)

12 Januari 1985 | 00.00 WIB

Bagikan

Kaburnya Si Buldozer Hidup

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 12 Januari 1985

Mingguan Edisi 1985-01-12

Mingguan Edisi 1985-01-12

Mingguan Edisi 1985-01-12

Mingguan Edisi 1985-01-12

Anggaran 1985: Gaji Naik Banyak.Realistis, Dengan Gelombang Uang Minyak Kaburnya Si Buldozer Hidup Resep Lillahi Ta'ala Kapolda Tentang Kejahatan Di Jakarta

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Polemik Jet Pribadi KPU, Hasyim Asy'ari: Untuk Monitoring Bukan Kirim Logistik

Kesaksian Baru Penyidik KPK Makin Kuat Menjerat Firli Bahuri

Perawat yang Lecehkan Anak Difabel di Cirebon jadi Tersangka

Jaksa Periksa Istri Tom Lembong karena Bertukar Pesan dengan Marcella

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Fakta-fakta Pembakaran Mobil Polisi oleh Anggota GRIB Jaya

Profil Kapolres Belawan Oloan Siahaan yang Diserang Pelaku Tawuran

Kelanjutan Kasus Eks Kapolres Ngada: Berkas Perkara Sudah Masuk Kejati NTT

Duduk Perkara Bidan di Serang Jadi Terdakwa KDRT Terhadap Suaminya yang Seorang TNI

Kabar Terbaru Kasus Kekerasan Seksual 3 Dokter di Bandung, Garut, dan Malang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kesaksian Baru Penyidik KPK Makin Kuat Menjerat Firli Bahuri

Tawuran Manggarai, Apa Sanksi Hukum Pelaku Tawuran?

Mekanisme Perlindungan LPSK untuk Korban Kekerasan Seksual

Mahkamah Agung Mutasi 41 Hakim: Ada Eko Aryanto Hakim Kasus Harvey Moeis

Perilaku

Sebelum Tercekik Sekte Apokaliptik

Kriminal

Korban Baru Seteru Lama

Perawat yang Lecehkan Anak Difabel di Cirebon jadi Tersangka

Jaksa Periksa Istri Tom Lembong karena Bertukar Pesan dengan Marcella

Jenazah Dua Personel Satgas Damai Cartenz Dipulangkan ke Serui Papua

Lihat Indeks Artikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus