Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DUA sejoli itu akhirnya memutuskan menikah setelah berpacaran lebih dari setahun. Meski memiliki agama berbeda, Ratna dan Bimo—bukan nama sebenarnya—menganggap perbedaan tersebut bukan penghalang untuk "bersatu". Apalagi keluarga mereka akhirnya menyetujui keputusan itu. "Awalnya sih menentang, tapi kemudian memberi restu," kata Ratna kepada Tempo, Kamis pekan lalu. Keduanya juga bersepakat pernikahan itu tak perlu membuat mereka pindah agama.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo