Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Kasus Pencurian Anjing di Tangerang, Polisi: Cristine Masih Sembunyikan Anjing

Polisi mengatakan jika saja Cristine mau mengembalikan tiga ekor anjing ke pemiliknya, Parmin, kasus dugaan pencurian anjing ini sudah selesai.

9 April 2022 | 09.40 WIB

Cristine (kanan), 30 tahun penyelamat anjing terlantar yang dipolisikan saat melapor  ke Propam Polres Metro Tangerang. Istimewa
material-symbols:fullscreenPerbesar
Cristine (kanan), 30 tahun penyelamat anjing terlantar yang dipolisikan saat melapor ke Propam Polres Metro Tangerang. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang - Kapolsek Cipondoh Komisaris Ubaidillah mengkonfirmasi pemeriksaan terhadap Cristine, terlapor pencurian anjing akan dilakukan Senin 10 April 2022.

"Kami agendakan Senin, pukul 10 pemeriksaan terlapor Cristine," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu 9 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut Ubaidillah, agenda pemeriksaan baru ditujukan kepada Cristine. "Dua orang perempuan yang membantu Cristine seperti yang nampak di rekaman CCTV, sampai saat ini belum diketahui identitasnya, ini akan kami gali dari terlapor," ucapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ubaidillah mengatakan, jika saja Cristine mau mengembalikan tiga ekor anjing ke pemiliknya, Parmin, kasus ini sudah selesai. Sebab pemilik anjing itu hanya ingin binatang peliharaannya dikembalikan.

"Tapi saat keduanya dihadapkan pada 31 Maret di rumah Cristine, terlapor menolak memberikan anjing itu dan sampai saat ini ketiga ekor anjing itu masih disembunyikan," kata Ubaidillah.

Karena sikap Cristine Itulah, kata Ubaidillah, Parmin akhirnya mendesak polisi mengusut kasus ini. "Penyidik wajib menindaklanjuti laporan warga tersebut, sehingga proses hukum kasus ini tetap kami tegakan," ucapnya.

Kasus ini berawal pada Selasa 29 Maret 2022, sekitar jam 14.00, pada saat korban Parmin sedang di luar rumah, ia mendapat telepon dari anaknya bahwa tiga ekor anjing diikat di bawah pohon dekat sungai Green Lake City telah hilang.

Lokasi tempat anjing terikat berjarak sekitar 30 meter dari toko aki. "Anaknya sempat melihat diduga pelaku yaitu tiga perempuan yang tidak dikenal," kata Ubaidillah.

Parmin langsung pulang dan sempat mencari tiga perempuan yang diduga yang mengambil anjingnya tersebut. Namun setelah mencari sampai malam hari di sekitar perumahaan Green Lake City, pelaku tidak diketemukan juga.

Esoknya, Rabu 30 Maret 2022, pelaku melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cipondoh kehilangan tiga ekor anjing yaitu 1 ekor anjing jenis Golden Retriever dan 2 ekor jenis Siberian Husky.

"Atas laporan tersebut, tim reskrim Polsek Cipondoh langsung melakukan cek TKP di lokasi kejadian dan hanya menemukan rantai pengikat anjing yang masih terikat di pohon," kata Ubaidillah.

Selanjutnya dilakukan penyelidikan dengan melihat rekaman CCTV dan terlihat pelaku berjumlah tiga orang perempuan yang mengambil anjing tersebut dengan mengendarai satu unit mobil Toyota Yaris warna putih.

Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidik menemukan dua alat bukti,k eterangan saksi, surat dan petunjuk, pada 31 Maret  penyidik melakukan gelar perkara dan menaikkan ke tahap Penyidikan.

Selanjutnya, polisi bersama korban mendatangi rumah Cristine. Pada saat diklarifikasi, Cristine tidak mengakui telah mengambil anjing milik korban.

Namun setelah ditunjukkan rekaman CCTV perempuan tersebut mengakui kalau telah mengambil anjing milik korban tanpa izin dengan alasan korban telah menyiksa anjing tersebut. "Pelaku berdalih ingin merawat anjing tersebut,  namun korban tetap ingin anjing miliknya dikembalikan," kata Ubaidillah.

Parmin menyangkal tuduhan telah menganiaya anjing tersebut. "Namun pelaku tetap tidak mau menyerahkan. Setelah dilakukan upaya negosiasi tidak berhasil, penyidik dan korban kembali ke Polsek," kata Ubaidillah.

Menyikapi klaim Cristine ingin menyelamatkan anjing itu, menurut Ubaidillah, hal itu akan dibuktikan ke pengadilan. "Masalah pembuktian nanti di pengadilan saja," ujarnya.

Secara terpisah, Cristine mengatakan telah menerima surat panggilan untuk pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pencurian anjing pada Senin pekan depan. Dia memastikan akan memenuhi panggilan polisi itu sesuai jadwal jam 10 pagi. "Saya didampingi lawyer," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus