Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Kemiripan Kasus Penemuan Jenazah Satu Keluarga di Depok dan Kalideres Menurut Kriminolog

Kasus penemuan jenazah ibu dan anak di sebuah rumah di Cinere, Depok, dinilai mirip dengan kasus di Kalideres tahun lalu

10 September 2023 | 20.10 WIB

Tim Labfor Bareskrim Polri di rumah penemuan 2 jenazah yang sudah menjadi kerangka di kawasan perumahan elit Kecamatan Cinere Depok, Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Perbesar
Tim Labfor Bareskrim Polri di rumah penemuan 2 jenazah yang sudah menjadi kerangka di kawasan perumahan elit Kecamatan Cinere Depok, Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog Andrianus Eliasta Sembiring Meliala sependapat dengan dugaan Polisi yang menyebut ada kemiripan antara kasus penemuan jenazah di Cinere, Depok yang terjadi Kamis kemarin dan kematian satu keluarga di Kalideres pada 10 November 2022 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Adrianus menduga penemuan dua jenazah di sebuah rumah di perumahan elite, Cinere, Depok itu bukan peristiwa pidana. Kemungkinan salah satu atau keduanya memiliki penyakit yang membuat mereka tidak bisa saling menolong dan akhirnya meninggal. “Mungkin anak (meninggal) belakangan,”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kata Adrianus, ada kemiripan antara gaya hidup para korban di Cinere dan Kalideres, yaitu tertutup terhadap lingkungan sekitar, menyendiri, dan tidak mau berinteraksi dengan tetangga,

“Adakalanya kita sakit, kecelakaan atau tertimpa musibah lainnya, jika itu terjadi maka, tetangga adalah andalan yang bisa membantu,” katanya pada Tempo, Sabtu, 9 September 2023.

Warga Cinere digegerkan penemuan dua kerangka manusia yang merupakan ibu dan anak. Identitas keduanya diketahui bernama Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto Wibowo. Kerangka keduanya ditemukan di kamar mandi.

Penyebab kematian korban hingga kini belum diketahui. Jenazah keduanya dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk diautopsi.

Penemuan jenazah ini dinilai mirip dengan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, setahun lalu. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan kesamaan itu terlihat dari pola temuan mayat serta kondisinya.

Merujuk pernyataan kepolisian, penyebab kematian satu keluarga yang jenazahnya ditemukan di sebuah rumah di Kalideres tahun lalu karena usia tua atau sakit

“Kematian keempatnya  wajar saja, akibat usia tua atau sakit. Sebutan kerangka itu tidak tepat, yang benar adalah jenazah mongering di mana lemak sudah habis tapi masih ada jaringan kulit,” katanya Adrianus.

OHAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus