Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pegawai PT MRT Jakarta, Disa Dwi Yarto, ditemukan tewas mengambang di Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur, dengan kondisi luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengatakan, lelaki berusia 39 tahun itu mengalami luka parah di leher.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Penyebab kematian perlukaan pada leher kanan akibat benda tajam mengenahi nadi leher dan beberapa perlukaan di tubuh akibat benda tajam," ujar Hariyanto saat dihubungi, Sabtu, 11 November 2023.
Jenazah Disa Dwi ditemukan mengambang di aliran BKT pada Jumat lalu. Tubuhnya mengalami luka sayatan yang membuatnya tewas.
Hariyanto mengatakan luka teridentifikasi berdasarkan hasil autopsi. Saat jenazah korban diperiksa, luka tusuk ditemukan juga di dada kanan.
"Dan beberapa tempat di tangan dan jari," kata perwira tinggi Polri tersebut.
Kapolsek Cakung Komisaris Polisi Panji Ali Candra mengatakan, Disa Dwi Yarto diduga tewas akibat dibunuh. Panji menduga korban meregang nyawa dan jasadnya dibuang di lokasi berbeda.
Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Subdirektorat Reserse Mobile Polda Metro Jaya. "Terkait pelaku dan tindak lanjutnya berkenan diambil alih polda," tutur Panji saat dihubungi terpisah.
Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Uly sebagai kepala subdirektorat belum menjawab konfirmasi Tempo perihal penyidikan kasus sampai berita ini diterbitkan.