Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Miryam S. Haryani Diperiksa Lagi Soal Aris Budiman di Polda Metro

Terdakwa kasus korupsi e-KTP, Miryam S. Haryani, akan menjalani pemeriksaan lanjutan soal Aris Budiman di Polda Metro Jaya, pagi ini.

27 September 2017 | 09.36 WIB

Miryam S Miryani usai menjalani pemeriksaan di Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Kamis, 21 September 2017. Dewi/Tempo
Perbesar
Miryam S Miryani usai menjalani pemeriksaan di Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Kamis, 21 September 2017. Dewi/Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi e-KTP, Miryam S. Haryani, akan menjalani pemeriksaan lanjutan soal Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, pada Rabu, 27 September 2017.
 
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Miryam S. Haryani diperiksa untuk memberikan keterangan tambahan soal kasus Aris Budiman. "Karena keterangan yang kemarin belum selesai. Dari pemeriksaan nanti akan ditambah," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa, 26 September 2017.
 
Argo mengatakan, pemeriksaan pertama Miryam S. Haryani dilakukan pada Rabu pekan lalu, 20 September 2017. Miryam diperiksa penyidik terkait laporan pengaduan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi Brigadir Jenderal Aris Budiman terhadap pemberitaan di media Inilah.com.

Baca: Ahli Psikologi: Miryam Tak Alami Tekanan Saat Pemeriksaan KPK
 
Menurut Argo, penyidik membutuhkan keterangan dari Miryam S. Haryani terkait pernyataannya bahwa Aris Budiman menerima duit sebesar Rp 2 miliar dari anggota DPR.
 
Pekan lalu, Miryam S. Haryani diperiksa hingga tengah malam. Usai diperiksa, ia menyampaikan pada wartawan bahwa dirinya meminta penyidik untuk menindaklanjuti laporan Aris Budiman sampai pengadilan. Proses penyidikan, kata Miryam, harus terus dilanjutkan agar semuanya jelas.
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus