Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lahan 4.500 meter persegi di Melawai, Jakarta Selatan, itu bak gula bagi semut. PT Tata Disantara, milik kelompok usaha ALatief Corporation, sebenarnya bukan satu-satunya peminat. Menurut Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha ALatief Corporation, Harun Kussuwardhono, sebelum Tata mengajukan proposal ruilslag, ada beberapa perusahaan yang berniat menukar sekolah itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo