Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DUA sosok tubuh yang dikafani telentang di sebuah ruang di Pesantren Madinatul Ulum, Jenggawah, Jember. Ratusan pasang mata mengamatinya dengan penuh keingintahuan sekaligus kecemasan. Tiba-tiba, suara terdengar dari balik sosok berbalut kain putih itu, menirukan ucapan Kiai Luthfi Akhmad, sang pengasuh pesantren, yang memimpin upacara mendebarkan itu. Tapi orang-orang yang menyaksikan perhelatan itu, Kamis malam pekan lalu, tak terkejut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo