Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelajar SMA yang menjadi korban pengeroyokan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan adalah anak dari pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor atau PP GP Ansor tim cyber. Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI M. Ainul Yakin menyebut, ayah korban segera menuju Rumah Sakit Permata Hijau setelah mengetahui kejadian yang menimpa anaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ayah korban yang juga diketahui sebagai pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor sesegera mungkin langsung menuju Rumah Sakit Permata Hijau kemudian meminta kepada LBH GP Ansor untuk mencari tahu siapa pelaku pengeroyokan tersebut," kata Ainul dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasus ini bermula saat korban berinisial D sedang berada di rumah kerabatnya di Perumahan Green Permata, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Februari 2023.
Saat kunjungan itu, D tiba-tiba mendapatkan pesan dari mantan kekasihnya berinisial A. A mengajak D bertemu dengan maksud mengembalikan kartu pelajar milik korban.
D pun memberikan lokasi rumah temannya. Setelah itu, sebuah mobil Jeep Rubicon hitam rupanya berhenti di depan rumah tersebut. Di dalamnya terdapat empat orang.
D langsung menghampiri dan dibawa ke gang sepi oleh dua orang pelaku yang kemudian mengeroyoknya. Akibatnya, D mengalami luka di wajah sisi kanan, kepala, dan bibir sobek.
Hingga kini, Ainul mengutarakan, korban masih dalam kondisi koma dan dirawat di ICU RS Permata Hijau.
Menurut Ainul, LBH GP Ansor telah mendatangi Polsek Pesanggrahan pada Selasa, 21 Februari 2023. Tujuannya untuk membuat laporan polisi soal dugaan pengeroyokan terhadap D. Polisi telah menangkap pelaku bernama Mario Dendy Satriyo alias MDS.
"Diketahui saat ini Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan telah mengamankan pelaku utama pengeroyokan bernama Mario Dendy Satriyo yang berstatus sebagai mahasiswa di Prasetya Mulya," jelas dia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.