Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Penipu Biaya Nikah Rp87 Juta, Mengaku Keponakan Kapolres & Sudah Hamil

Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki wanita terduga penipu biaya nikah hingga Rp87 juta meliputi mahar, biaya gedung, penghulu & sewa apartemen.

22 Desember 2022 | 06.16 WIB

Ilustrasi pernikahan. (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi pernikahan. (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki wanita terduga penipu biaya nikah hingga  Rp87 juta meliputi mahar, biaya gedung, jasa penghulu hingga sewa apartemen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Iya laporan sudah kami terima dan sedang dilakukan penyelidikan," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, kuasa Hukum pria berinisial AM, Muhammad Khoiri melaporkan kasus tersebut ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dengan Laporan Polisi Nomor: LP/4961/XII/2022/RJS dengan Pasal 378 dan/atau 372 tentang Penipuan dan Penggelapan.

Khoiri menjelaskan, AM memiliki calon istri yang hendak dinikahi berisial SA yang dikenalnya melalui media sosial Tinder sejak Minggu, 21 November 2021. 

Suatu ketika, SA meminta uang sebesar Rp87 juta untuk keperluan nikah kepada AM dan hal itu dikabulkan oleh AM melalui transfer ke rekening SA. 

SA mengaku hamil dan minta uang Rp30 juta

Terlebih, pada 9 Desember 2021, SA mengaku hamil dan meminta uang Rp30 juta untuk melakukan aborsi.

"Namun, ternyata SA meminta untuk tidak menemuinya dengan alasan supaya sepupunya tidak diketahui kehamilannya dan terlapor sebelum menikah ngotot harus menggugurkan kandungan," katanya. 

Khoiri menambahkan, saat AM yang bekerja sebagai konsultan pajak itu mau bertanggung jawab menikahinya, namun SA malah selalu menghindar dengan berbagai macam alasan hingga berani melayangkan ancaman. "SA mengancam AM mengaku memiliki paman seorang Kapolres yang tidak disebutkan bertugas di mana," katanya. 

Pada akhirnya, AM melalui tim kuasa hukumnya mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk mengajukan permohonan perlindungan hukum ke polisi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus