Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Perempuan Pembuang Bayi di Selokan Depok Diduga Depresi, Sempat Dibawa ke RS Bhayangkara Polri

Perempuan pembuang bayi itu akan diproses hukum setelah kondisinya pulih.

17 Januari 2024 | 05.00 WIB

Anggota Polsek Cimanggis melakukan olah TKP kasus pembuangan bayi di selokan di Depok, Senin malam, 15 Januari 2024. Dok.  Humas Polres Metro Depok
material-symbols:fullscreenPerbesar
Anggota Polsek Cimanggis melakukan olah TKP kasus pembuangan bayi di selokan di Depok, Senin malam, 15 Januari 2024. Dok. Humas Polres Metro Depok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Tim Reskrim Polsek Cimanggis bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres (PPA) Metro Depok mengungkap kasus perempuan pembuang bayi di selokan. Peristiwa yang tertangkap kamera CCTV itu terjadi di Jalan Nusa Indah Gang Soka RT. 5/5 Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin malam, 15 Januari 2024.

Kapolsek Cimanggis Komisaris Judika Sinaga mengatakan, perempuan pembuang bayi itu adalah ibu kandung korban yang diduga depresi. Berdasarkan olah TKP, anggota Polsek Cimanggis menemukan CCTV di rumah warga yang merekam kejadian bayi dibuang ibunya tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Berdasarkan pengamatan dari CCTV itu, kami mengidentifikasi bahwa pelaku pembuang bayi tersebut adalah ibu kandung korban," kata Judika, Selasa, 16 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Judika enggan mengungkap motif perempuan itu membuang bayinya. Kapolsek Cimanggis itu minta hal itu ditanyakan kepada PPA Polres Metro Depok.

"Karena setelah kami mendapatkan identitas ibunya, Polsek Cimanggis langsung menghubungi PPA," ujarnya.

Humas Polres Metro Depok Inspektur Polisi Satu Made Budi mengatakan, ibu yang buang bayi di selokan itu berinisial GR, 21 tahun. "Informasinya karena depresi dan bayi yang dibuang adalah anak kedua," kata Made.

Made mengatakan, ibu pembuang bayi di selokan itu sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polri Kelapa Dua. Pada saat ini GR sudah pulang bersama keluarganya. "Setelah pulih akan dijemput oleh penyidik PPA untuk diproses hukum. Kami sudah memintai keterangan dari pihak suami," ucap Made.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus