Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Berantas Jaya pada Selasa Malam. 734 Personel Menindak Aksi Premanisme

Operasi Berantas Jaya mengerahkan 734 personel dari polisi, TNI dan Satpol PP untuk menindak aksi premanisme.

14 Mei 2025 | 04.12 WIB

Sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka aksi premanisme dari berbagai organisasi kemasyarakatan, oleh Kepolisian Resor Metropolitan (Polres Metro), di Jakarta Pusat, Senin, 12 Mei 2025. Tempo/Nabiila Azzahra A.
Perbesar
Sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka aksi premanisme dari berbagai organisasi kemasyarakatan, oleh Kepolisian Resor Metropolitan (Polres Metro), di Jakarta Pusat, Senin, 12 Mei 2025. Tempo/Nabiila Azzahra A.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 pada Selasa malam, 13 Mei 2025. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebanyak 734 personel dikerahkan dalam operasi ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Personel 534 itu yang terbuka, yang tertutup 200 (personel), dengan sasaran tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat,” kata dia saat ditemui di Polsek Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa malam, 13 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari pantauan Tempo, ratusan personel itu melaksanakan apel persiapan pada pukul 21.30 WIB di Lapangan Polsek Kembangan, Jakarta Barat. Apel tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar I Ketut Gede Wijatmika.

Dalam apel itu Ketut mengatakan dalam operasi ini personel yang terlibat akan dibagi ke beberapa titik. Masing-masing kelompok dipimpin oleh satu komandan. Dia juga menginstruksikan ratusan personel gabungan itu untuk menindak segala bentuk aksi premanisme yang mengganggu aktivitas masyarakat.

“Kita tahu ada isu-isu yang berkembang, yaitu gangguan premanisme. Negara harus hadir di tengah masyarakat,” kata dia.

Diwarnai hujan deras, ratusan personel gabungan itu berangkat menuju lokasi patroli masing-masing pada pukul 21.37 WIB.

Adapun, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto telah menginstruksikan jajarannya untuk menggelar operasi penanggulangan aksi premanisme di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Operasi ini diselenggarakan selama lima belas hari pada 9 hingga 23 Mei 2025.

Karyoto mengerahkan 999 personel yang terdiri dari 663 anggota Polri, 306 prajurit TNI, dan 30 personel dari Pemprov Jakarta dalam operasi ini.

"Kami semua aparat siap turun, untuk menangani bila ada hal-hal yang berkaitan dengan premanisme," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto usai memimpin Apel Siaga Anti-Premanisme di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Jumat, 9 Mei 2025.

Oyuk Ivani Siagian

Bergabung dengan Tempo pada 2024, sesaat setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus