Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Palmerah Komisaris Polisi Dodi Abdulrohim mengklaim peredaran narkoba di Kampung Boncos sudah berkurang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kalau kita lihat bangunan tempat pemakai sudah berkurang, artinya peredaran narkotika di sini kemungkinan besar juga berkurang," kata Dodi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dodi mengatakan lapak atau bangunan semi permanen yang biasa dipakai pengguna narkoba atau biasa disebut 'Hotel Ceban' sudah berkurang. Menurut Dodi, biasanya ada tiga hingga lima hotel ceban yang ditemukan di Kampung Boncos.
"Di rumah kontrakan yang biasa dijadikan tempat para pemakai juga berkurang," tuturnya.
Penindakan pada Selasa siang, kata Dodi, merupakan razia narkoba rutin yang digelar untuk mengatasi peredaran barang haram itu di Kampung Boncos. Wilayah itu sudah berkali-kali digerebek polisi, namun muncul lagi pengedar maupun pengguna narkoba di sana.
Saat penggerebekan tadi siang, polisi telah menangkap lima pengguna narkoba yang sedang pesta sabu. Dodo menyebut mereka sedang teler dan tidak berkutik saat ditangkap. "Gak ada perlawanan ya saat digerebek. Karena di situ sudah ada barang bukti di depan mereka," ujar Kapolsek Palmerah itu.
Pencarian lapak liar pengguna narkoba ini dengan cara menyebar petugas ke setiap gang Kampung Boncos. Lalu juga melibatkan anjing pelacak untuk mencari barang bukti.
Polisi menyita puluhan alat isap sabu, dan juga senjata tajam sejenis golok dari kamar kontrakan di Kampung Boncos. Ada pula ponsel, plastik klip siap pakai, dan kartu identitas.
Pilihan Editor: Profil Kampung Boncos Palmerah Tempat Ammar Zoni Dapatkan Narkoba Jenis Sabu