Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Polri memastikan fasilitas dan fitur 91 Command Center di Bali siap mendukung event Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022. Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan fitur di Command Center ITDC sudah lengkap untuk mendukung pengamanan event Internasional, kegiatan masyarakat, dan kepariwisataan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Fungsi Command Center bisa dialihkan sebagai sistem manajemen dan monitoring, serta penanggulangan bencana alam, gempa bumi, dan tsunami apabila terjadi di Bali,” kata Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 Mei 202.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam mendukung penanggulangan kebencanaan di Bali, kata Irjen Dedi, kepolisian bersinergi bersama stakeholder untuk membentuk sistem manajemen penanganan kebencanaan dan sistem pengamanan terpadu.
“Melengkapi sarana prasarana yang disesuaikan dengan kebutuhan. Membuat SOP bersama melalui TTX dan TFG,” ujar Dedi.
Dia menyebut kepolisian bersama pihak terkait melakukan pelatihan dan simulasi. Hal tersebut dalam rangka penguatan koordinasi dan kerjasama.
Deputy Secretary General Of The United Nation, Mrs Amina J Mohhamed turt mengapresiasi dan berterima kasih atas kesiapan Polri untuk pengamanan GPDRR 2022. Terlebih dukungan teknologi Command Center yang sangat lengkap untuk antisipasi pengamanan dan kebencanaan.
“Sehingga PBB akan menjadikan 91 Command Center ITDC sebagai contoh pembuatan fasilitas Command Center sistem penanganan kebencanaan di negara-negara di dunia dibawah UNDRR,” tuturnya.
Selain itu, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi melakukan patroli motor di Desa Wisata Panglipuran dan Batur Kintamani, Provinsi Bali untuk mengecek rute delegasi GPDRR 2022.
“Kegiatan hari ini Korlantas yang dipimpin oleh Kakorlantas Polri, Dirgakkum, Kasubdit Wal dan Pjr Korlantas Polri dan Dirlantas Polda Bali melakukan asistensi berkaitan dengan rute roll akhir yang akan dilalui pada saat pelaksanaan delegasi GPDRR untuk melakukan filtrip pertama tadi di desa Panglipuran yang berikutnya Kintamani,” ujar Kabagops Korlantas Polri Eddy Djunaedi.
Kabagops Korlantas Komisaris Besar Eddy Djunaedi mengatakan Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi juga melakukan pengecekan jalan untuk rencana contraflow saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20. Contraflow di lokasi tersebut akan berlaku di 3 kilometer.
Dia menyebutkan nantinya sepanjang jalan akan dipasang rambu-rambu lalu lintas bahkan pengamanan rute di dua lokasi berjalan baik dengan dukungan semua pihak. Dia berharap, semua kegiatan bisa berlangsung lancar.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Kepala BNPT Mengaku Punya Data Kampus dan Mahasiswa Terpapar Radikalisme
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini