Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Puncak Jaya Sudah Kondusif Usai Bentrokan Saat Pilkada, Polisi Berjaga di Titik Rawan Gesekan

Polda Papua mengungkapkan situasi di Kabupaten Puncak Jaya sudah kondusif usai kericuhan mewarnai Pilkada pada Rabu, 27 November lalu.

30 November 2024 | 23.57 WIB

Perumahan warga di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, yang dibakar massa salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. 27 November 2024. ANTARA/HO
Perbesar
Perumahan warga di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, yang dibakar massa salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. 27 November 2024. ANTARA/HO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyatakan situasi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, sudah kondusif usai kericuhan pada Rabu, 27 November 2024. Kericuhan itu disebabkan bentrokan antarpendukung pasangan calon atau paslon bupati dan wakil bupati di Pilkada Puncak Jaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Hari ini sama kemarin sudah kondusif, tidak ada rusuh lagi," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 30 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, chaos tak terhindarkan antara pendukung kedua paslon pada hari pencoblosan. Kericuhan terjadi pada pukul 12.40 waktu setempat.

Kedua kubu massa saling serang menggunakan panah. Rumah-rumah juga dibakar massa 

"Korban masyarakatnya itu di Puncak Jaya sampai 98 orang yang terluka," tutur Benny. "Salah satu massa paslon membakar 40 rumah milik tim sukses paslon lain."

Setelah kericuhan, pada Kamis, 28 November 2024 dilakukan pertemuan antara kedua paslon, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Badan' Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Persamuhan itu menghasilkan surat pernyataan kesepakatan bersama untuk tidak melakukan tindakan anarkistis kembali, serta massa ditarik ke posko masing-masing.

Pada Jumat, 29 November 2024, Benny memastikan polisi masih stand by atau berjaga di sejumlah titik rawan gesekan di Kota Mulia, yang merupakan ibu kota Kabupaten Puncak Jaya. Pengamanan ini dibantu juga oleh aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Nah, ini situasinya tidak terjadi. Artinya tidak ada konflik atau gesekan antardua massa," ucap Benny.

Pilihan Editor: Pembunuhan Keluarga di Lebak Bulus, Polres Jakarta Selatan Bersama Tim Inafis Lakukan Olah TKP

 

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus