Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Siapa Hanan Supangkat Bos Pakaian Dalam yang Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus SYL?

Bos perusahaan pakaian dalam Hanan Supangkat dipanggil tim penyidik KPK untuk menjadi saksi perkara dugaan korupsi TPPU SYL di Kementerian Pertanian.

1 April 2024 | 13.48 WIB

Hanan Supangkat. Swa.co.id
Perbesar
Hanan Supangkat. Swa.co.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bos perusahaan pakaian dalam ‘Rider’ Hanan Supangkat dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Hanan sendiri telah dua kali diperiksa sebagai saksi dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam kasus ini, Hanan diperiksa penyidik KPK untuk didalami pengetahuannya terkait komunikasi antara dirinya, dalam hal ini sebagai saksi, dengan SYL. Selain itu, juga dikonfirmasi mengenai informasi dugaan adanya proyek pekerjaan Hanan di kementerian tersebut. Hanan saat diperiksa mengaku bisnis utamanya di bidang tekstil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau core business intinya kan memang di pakaian dalam ya, dan dia juga sudah mengonfirmasi itu,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Ahad, 31 Maret 2024.

Sebelumnya KPK juga sudah menggeledah rumah Hanan di daerah Jakarta Barat, pada Rabu, 6 Maret 2024 pukul 21.30 WIB. Sebanyak 12 petugas KPK masuk membawa dua buah koper. Pagar rumah Hanan pun dijaga ketat sejumlah petugas kepolisian. Pada pukul 00.35 WIB, ada petugas KPK yang datang lagi membawa alat hitung uang.

“Keterangan saksi memperjelas dugaan perbuatan tersangka SYL dan tim penyidik saat ini masih terus melengkapi semua informasi terkait dengan pembuktian dugaan TPPU-nya,” ujar Ali, menjelaskan kedudukan Hanan dalam kasus ini.

Siapa Hanan Supangkat?

Hanan Supangkat merupakan putra dari Henry Supangkat, generasi ketiga dari PT Mulia Knitting Factory. Saat ini, pria kelahiran 23 Desember 1981 itu menjabat sebagai CEO sekaligus Direktur Utama di perusahaan keluarganya tersebut. Hanan juga diketahui sebagai mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) kepengurusan 2017-2019.

Adapun PT Mulia Knitting Factory adalah perusahaan produsen pakaian dalam pria merek Rider. Perusahaan ini berawal dari sebuah pabrik garmen kecil. Di bawah kepemimpinan ayah Hanan, PT Mulia Knitting Factory berkembang menjadi produsen tekstil yang terdiri dari divisi merajut, divisi pewarnaan, divisi pewarnaan benang, dan divisi garmen.

Hanan bergabung ke Mulia Knitting Factory sebagai generasi keempat pada 2004. Dia bergabung ke perusahaan tersebut usai menyelesaikan studinya di California State Polytechnic University di Amerika Serikat (AS). Sejak itu, perusahaan fokus pada pengembangan, pemasaran, dan juga distribusi produk celana dalam (underwear) pria merek Rider.

Banyak terbosoan yang dilakukan Hanan Supangkat bersama ayahnya untuk mengembangkan merek Rider. Antara lain mereka memperkenalkan tag line “Rider Living Health”’ dan menggunakan teknologi antibakteri dari Swiss. Seiring berjalannya waktu, dia kemudian diangkat menjadi CEO di PT Mulia Knitting Factory hingga sekarang.

Selain perannya sebagai pemimpin perusahaan, Hanan juga dikenal dengan gaya hidup glamor. Tidak hanya mengoleksi mobil Ferrari, tetapi dia juga pernah mengetuai Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI). Di PT Mulia Knitting Factory, Hanan juga bekerja dengan saudarinya, Yvonne Supangkat selaku direktur keuangan perusahaan untuk memimpin divisi Informasi dan Teknologi (IT).

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ANDRY TRIYANTO | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus