Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Jalan Kampung Pulo Blokang, Jalan Raya Sukatani, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu, 12 Mei 2024 dini hari, akibat dianiaya oleh sekelompok gangster. Namun, polisi membantah kabar tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Peristiwa tersebut diunggah akun Instagram @gue_cikarang. Dalam video nampak korban tergeletak di sisi jalan dan terdapat pula tiga remaja dengan kondisi luka diduga menjadi pelaku dari tewasnya wanita tersebut. “Nih bocah-bocah sialan… pelaku gangster yang menyebabkan meninggal wanita di Sukatani,” tulis unggahan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kapolsek Cikarang Utara Komisaris Polisi Samsono memastikan tiga remaja yang diduga menjadi pelaku dari tewasnya korban berinisial SD, 25 tahun bukan kelompok gangster. “Tidak benar (remaja kelompok gangster),” kata Samsono saat dikonfirmasi, Senin, 13 Mei 2024. Samsono mengatakan, ketiga remaja tersebut saat ini sudah dipulangkan ke pihak keluarga masing-masing.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi, Komisaris Polisi Nopta Histaris Souzan mengatakan, korban tewas akibat terlibat kecelakaan lalu lintas. Mulanya, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi B-4565-FDH melaju dari arah selatan menuju utara Jalan Raya Pilar Sukatani.
Tiba-tiba tiga remaja dengan satu sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi B-4311-FTQ datang dari arah berlawanan. Di lokasi kejadian, kendaraan korban akhirnya adu banteng dengan sepeda motor yang ditumpangi tiga remaja tersebut.
“Setibanya di TKP (kendaraan yang ditumpangi 3 remaja) mengambil jalur terlalu kanan saat bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan sepeda motor SD hingga kedua kendaraan bertabrakan,” jelas Nopta dalam keterangan.
Akibat kecelakaan itu, SD meninggal dunia di tempat. Sementara, tiga remaja mengalami luka-luka. “SD meninggal dunia di lokasi kejadian di rujuk ke RS DKH Sukatani dan Korban luka di bawa ke RS Cenka,” ucap Nopta.