Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Warga Benhil Penasaran Lihat Pelaku Pembunuhan Pengusaha Garmen

Warga Bendungan Hilir mendatangi lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan pasangan suami istri pengusaha garmen, Zarkasih Husni dan Zakiyah Masrur.

9 Oktober 2017 | 13.22 WIB

Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur ketika mengunjungi anak dan cucunya di Inggris. Istimewa
Perbesar
Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur ketika mengunjungi anak dan cucunya di Inggris. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Warga sekitar Bendungan Hilir berbondong-bondong mendatangi lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan pasangan suami istri pengusaha garmen, Zarkasih Husni dan Zakiyah Masrur. Reka ulang kasus pembunuhan itu digelar di rumah dua lantai di Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Senin, 9 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mereka antusias melihat rekonstruksi kasus pembunuhan pasangan suami istri pengusaha garmen, Zarkasih Husni dan Zakiyah Masrur, yang dimulai pagi ini. "Pengen tahu pembunuhnya, penasaran," kata Ripa, 51 tahun, warga Jalan Pengairan, Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polisi mendatangkan para pelaku, EK dan ST ke lokasi. Mereka adalah dua teman AZ, sopir korban yang menjadi dalang perampokan dan pembunuhan. Dalam reka ulang ini, polisi menggunakan peran pengganti AZ karena otak pelaku pembunuhan itu telah tewas ditembak polisi.

Baca: Pengusaha Garmen Dibunuh Dua Pegawainya, Polisi Ungkap Motifnya 

Ripa mengetahui ada kegiatan reka ulang pembunuhan itu dari anak korban yang bernama Gilang. "Sabtu kemarin, anaknya Pak Husni bilang Senin ada reka ulang. Bilangnya di mushala waktu pengajian Sabtu," katanya.

Dari informasi itu, Ripa dan warga setempat beramai-ramai mendatangi rumah yang berada tepat di depan Mushala Al-Maruf itu. Setelah melihat sekilas salah satu adegan reka ulang, Ripa teringat saat kabar meninggalnya Husni dan Zakiyah sampai di telinganya.

Senin siang, 11 September 2017, Ripa baru saja menjemput cucunya yang baru pulang sekolah. Ia kaget mendengar kabar bahwa Husni dan Zakiyah tewas dibunuh. "Jasadnya dibuang di Jawa," kata dia.

Baca: Begini Cara Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Pengusaha Garmen 

Ripa penasaran ingin melihat pelaku yang tega membunuh tetangganya itu. Sebab, kata dia, Husni dan istrinya dikenal sebagai orang yang baik di mata tetangga. Selain itu, Zakiyah juga aktif dalam arisan yang juga diikuti Ripa. "Kalau ketemu nyapa. Pak Husni juga suka jadi imam di mushala," ujarnya.

Pasangan suami istri pengusaha garmen itu ditemukan tewas di Sungai Klawing Purbalingga, Jawa Tengah pada September lalu. Tak sampai dua hari, pelaku pembunuhan terungkap oleh polisi. Mereka adalah AZ, SU, dan EK. AZ adalah mantan sopir Zarkasih dan Zakiyah yang pernah bekerja selama 20 tahun, SU merupakan karyawan di pabrik garmen suami istri, dan EK adakah rekan SU.

Tak hanya membunuh, para pelaku juga menjarah barang-barang berharga pasangan suami istri itu, di antaranya 15 buah jam tangan senilai Rp 400 juta, emas yang sebagian sudah dijual senilai Rp 120 juta, laptop, telepon seluler, mobil merek Toyota Altis, dan buku tabungan milik suami-istri itu. Pelaku menganiaya pengusaha garmen itu hingga meninggal dan membuang jasad mereka di Sungai Klawing Purbalingga, Jawa Tengah.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus