Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau capim KPK akan mengikuti sesi wawancara hari kedua pada hari ini, Rabu, 18 September 2024. Sebelumnya, 10 capim KPK lainnya telah menyelesaikan sesi wawancara di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa kemarin, 17 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai menjalani tes wawancara pada Selasa kemarin, capim KPK Agus Joko Pramono menyebut lembaga antirasuah itu harus meningkatkan transparansinya untuk menghindari munculnya pemberitaan negatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya berusaha untuk menyampaikan bahwa transparansi itu penting, sehingga berita negatif (soal KPK) dapat dengan mudah isunya dieliminasi ya," ujar Agus saat ditemui di Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024.
Pernyataan Agus soal transparansi itu, dia katakan ketika tim penguji capim KPK bertanya saat tes wawancara berlangsung. Agus menjadi capim KPK pertama yang menjalani tes ini dengan durasi tanya-jawab selama 40 menit.
Menurut Agus, tes wawancara dilakukan supaya para penguji mengetahui rekam jejak dan pemikiran capim KPK jika terpilih menjadi pemimpin di lembaga antirasuah itu.
"Ya mereka (panitia seleksi) menggali informasi, persoalan yang saya rasa mereka ingin mengetahui pandangan saya ke depan. Apa lagi ingin menjadi pimpinan KPK," kata Agus.
Adapun pertanyaan yang disampaikan oleh para penguji, kata Agus, garis besarnya terkait dengan kapasitas personal, proyeksi untuk KPK dan bayangan tugas jika terpilih menjadi petinggi di lembaga itu.
Ketika ditanya apakah dia yakin dan percaya diri dengan jawaban yang disampaikannya di hadapan para penguji, Agus hanya merespons singkat.
"Bismillah saja," kata mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK itu.
Sesi pertama memuaskan
Sementara itu, Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, hasil sesi wawancara capim KPK pada hari pertama itu cukup baik dan memuaskan.
"Alhamdulillah banyak yang cukup baik, cukup bagus dan memuaskan, saya kira itu. Untuk hasilnya belum didapatkan," kata dia saat ditemui di depan Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara.
Ateh menyebut, tes wawancara bertujuan untuk mengetahui rekam jejak calon petinggi lembaga antirasuah. Sebanyak 11 pewawancara menanyakan beragam hal yang berkaitan dengan komitmen, keyakinan hingga pengetahuan soal KPK.
Selain menanyakan perihal komitmen dan pengetahuan, pansel KPK mengecek serta memeriksa Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) seluruh capim KPK.
"Ada juga mengklarifikasi seluruh isu dan laporan masyarakat tentang mereka, lalu melihat visi misinya juga. Rekam jejak juga," kata Ateh.
Ateh tidak secara gamblang memastikan hasil seleksi wawancara capim KPK dikeluarkan. Namun, dia memberi bocoran akan diselesaikan pada 28-29 September, lalu selesai final di Oktober 2024.
"Nanti Insyaallah awal Oktober kita sudah selesaikan," kata dia.
Daftar 20 Calon Pimpinan KPK
Terdapat 20 Capim KPK yang dinyatakan lulus dan berhak untuk mengikuti tes wawancara pada 17-18 September.
Peserta yang tidak hadir mengikuti tes wawancara dan kesehatan itu dinyatakan gugur dan tidak berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Adapun daftar 20 capim KPK yang lolos tes profile assessment tersebut adalah sebagai berikut:
- Agus Joko Pramono
- Ahmad Alamsyah Saragih
- Didik Agung Widjanarko
- Djoko Poerwanto
- Fitroh Rohcahyanto
- Harli Siregar
- I Nyoman Wara
- Ibnu Basuki Widodo
- Ida Budhiati
- Johan Budi Sapto Pribowo
- Johanis Tanak
- Michael Rolandi Cesnanta Brata
- Muhammad Yusuf
- Pahala Nainggolan
- Poengky Indarti
- Sang Made Mahendrajaya
- Setyo Budiyanto
- Sugeng Purnomo
- Wawan Wardiana
- Yanuar Nugroho
Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.