Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, berkesempatan berziarah ke makam salah satu pendiri organisasi Islam Mathla'ul Anwar (MA), KH Mas Abdurahman di Kecamatan Saketi, Pandeglang, pada Kamis, 7 Juli 2024. Airin melakukan ziarah ini setelah menghadiri diskusi Uji Gagasan dan Visi Calon Pemimpin Banten di Universitas Mathla'ul Anwar (UNMA).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Airin ditemani langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar MA, KH. Embay Mulya Syarief, dan Rektor Universitas Mathla'ul Anwar, Profesor Syibli Sarjaya. Ziarah tersebut juga dihadiri oleh cicit KH Mas Abdurahman, Ustad Dhona El Furqon, yang juga menjabat sebagai Ketua Perguruan Mathla’ul Anwar (LKBHMA).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Alhamdulillah, dan terima kasih diberi kesempatan berziarah ke tokoh Islam Nusantara, guru besar kita semua, pendiri Mathla'ul Anwar. Panutan yang harus kita teladani," kata Airin.
Airin bersama pengurus MA berjalan kaki menuju makam yang terletak sekitar 150 meter dari kampus UNMA. Dalam perjalanan, berbagai perbincangan terjadi antara Airin, KH Embay Mulya Syarief, dan Profesor Syibli, termasuk menyepakati gagasan pentingnya beasiswa perguruan tinggi bagi generasi muda.
Selain itu, mereka juga membahas peningkatan kualitas Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk pengembangan masyarakat yang cinta Alquran. Hal ini mengingat prestasi Tangerang Selatan (Tangsel) saat dipimpin Airin yang berhasil menjuarai MTQ Provinsi Banten tujuh kali berturut-turut.
Ustad Dhona El Furqon, cicit KH Mas Abdurahman, menilai bahwa Airin adalah sosok perempuan yang telah memberikan bukti nyata dalam membangun Tangsel. Meski sebagai daerah otonom baru, Tangsel telah menjadi kota yang paling maju.
"Strategi memajukan Tangsel bisa diperluas lagi dengan membuat program untuk kemajuan Banten. Ini bisa memenuhi harapan kita semua," ujarnya.
Ia berharap, jika diberi amanah memimpin Banten, Airin dapat mewujudkan program-program untuk para santri, termasuk pemberdayaan ekonomi melalui pesantren. Salah satu program yang diusulkan adalah santri inovator. "Kemudian, beliau juga bisa mengayomi masyarakat Banten pada umumnya," pungkasnya.(*)
Foto 
