Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Indonesia-Singapura Kerja Sama Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Menaker berharap pertemuan dengan Kanada menjadi penguatan kerja sama bidang ketenagakerjaan.

9 Juni 2022 | 20.34 WIB

Indonesia-Singapura Kerja Sama Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyambut baik kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Singapura di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurutnya, kebutuhan akan teknologi informasi dan komunikasi menjadi suatu hal yang utama pada setiap aspek kehidupan. “Dari kerja sama ini diharapkan dapat memberikan keuntungan timbal balik bagi kedua negara. Ini dikarenakan Indonesia memiliki ekosistem digital yang terbesar di Asia Tenggara, sedangkan Singapura memiliki pengalaman dan jejaring untuk pengembangan sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),” kata Menaker usai bertemu Menaker Singapura, Tan See Lang, di Jenewa Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menaker juga mendukung pengembangan kerja sama antara Indonesia dan Singapura dalam merespons perkembangan teknologi digital melalui forum bilateral Singapore-Indonesia Six Bilateral Economic Working Groups, yang meliputi Collaboration on human capital Development, Collaboration on development of tech talents, Collaboration on capacity building and training exchanges, dan Collaboration on Regional Center for the Future of Work (RCFW). 

“Kami menyambut baik penyelenggaraan The 10th Singapore - Indonesia Six Bilateral Economic Working Groups pada 10 Juni 2022 di Belitung. Kami menitipkan pesan agar penyelenggaraan program training of trainers dapat dikembangkan bagi instruktur BLK, khususnya bidang teknologi informasi dan komunikasi, serta forum diskusi untuk bertukar pikiran bagi kedua negara di bidang ketenagakerjaan,” ucapnya. 

Sebagai focal point dan Presidensi G20 Employment Working Group (EWG), Kementerian Ketenagakerjaan akan mengangkat empat  isu prioritas, yaitu Penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan dalam menghadapi perubahan dunia kerja, Pasar kerja inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak bagi penyandang disabilitas, Pengembangan kapasitas sumber daya manusia untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan, dan Mengadaptasi kebijakan perlindungan tenaga kerja yang lebih efektif dan meningkatkan ketahanan bagi semua pekerja. 

Saat ini, katanya, G20 Employment Working Group akan menyelenggarakan pertemuan ke-3 di Jenewa, Swiss, untuk membahas dan menyusun konsep Deklarasi Menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan negara-negara G20. 

“Saya menginginkan perwakilan dari Singapura yang hadir dalam pertemuan ini, dapat memberikan dukungan dan masukan berharga dalam penyusunan Deklarasi ini serta berpartisipasi untuk pemulihan perekonomian dunia di sektor ketenagakerjaan,” ucap Menaker. 

Ia meyakini, dengan dukungan dari Singapura dalam kerja sama bilateral, regional, maupun multilateral, khususnya yang melibatkan kedua negara, maka jalinan kerja sama akan semakin kuat dan terus berkembang. 

“Dengan kepemimpinan Yang Mulia Tan See Leng, dukungan dan kerja sama antara Indonesia dan Singapura, khususnya di bidang ketenagakerjaan dapat semakin kuat dan berkembang,” kata dia. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus