Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

INILAH BUAH TANGAN BANDUNG PALING POPULER  

Menyaksikan PON 2016 belum lengkap tanpa membawa oleh-oleh khas Bandung bagi sanak kerabat.

27 Juni 2016 | 03.40 WIB

Menyaksikan PON 2016  belum lengkap tanpa membawa oleh-oleh khas Bandung bagi sanak kerabat.
Perbesar
Menyaksikan PON 2016 belum lengkap tanpa membawa oleh-oleh khas Bandung bagi sanak kerabat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO PON - Bandung akan menjadi pusat perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX pada September nanti. Puluhan ribu pendatang dari luar Jawa Barat tentu diharapkan membawa buah tangan bagi kawan dan kerabat di kota asalnya.  


Terdapat begitu banyak pilihan makanan dan cenderamata yang bisa dibeli. Namun beberapa produk menjadi favorit karena kekhasan dan cita rasanya. Salah satu yang sangat identik dengan Kota Bandung adalah peuyeum.


Peuyeum digemari karena memiliki efek menghangatkan tubuh di tengah udara kota yang cenderung dingin. Selain enak dimakan langsung, peuyeum juga dapat diolah menjadi colenak, kue, atau es campur. Olahan singkong yang ditaburi ragi ini biasanya digantung di berbagai kios kota Bandung, salah satunya di kawasan Jalan Cihampelas atau Jalan Cileunyi.


Ada pula oncom goreng dan daging gepuk yang juga merupakan produk kuliner khas Jawa Barat. Warung oncom goreng yang legendaris adalah Oncom Raos yang berada di Jalan Cihampelas 91 B, sedangkan gepuk bisa ditemukan di warung Gepuk Nyonya Ong di Jalan Dr. Djunjunan 155E. Sementara bagi para penyuka kue, dapat membeli surabi Enhaii atau pisang bollen Kartika Sari yang terkenal kelezatannya.


Bagi yang ingin membeli produk nonkuliner, angklung menjadi alternatif oleh-oleh yang menarik. Salah satu tempat yang giat melestarikan alat musik tradisional ini adalah Saung Angklung Udjo di Jalan Padasuka. Selain bisa menyaksikan pertunjukannya, wisatawan juga dapat membeli angklung, baik dalam ukuran sebenarnya maupun miniatur berupa gantungan kunci dan pajangan.


Berkaitan dengan gelaran PON XIX/2016, boneka Surili menjadi suvenir yang wajib dibeli para masyarakat dan suporter dari atlet yang sedang berlaga. Tak hanya boneka, berbagai atribut bernuansa PON XIX/2016, seperti kaus atau hiasan meja juga diprediksi akan menjadi cenderamata yang diburu para wisatawan.


Sosialisasi PON yang gencar dilakukan Pemprov Jabar dan Pengurus Besar PON telah membuka peluang baru bagi masyarakat Jawa Barat. Harapannya, kebutuhan ini dijawab oleh para pelaku industri kreatif dan usaha kecil menengah dengan menampilkan produk-produk yang berkualitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus