Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Komisi XIII DPR RI Dukung BNPT Perkuat Pancasila

BNPT gandeng DPR RI dalam dialog kebangsaan untuk memperkokoh ideologi Pancasila dan toleransi lintas agama di Karanganyar.

11 Desember 2024 | 21.24 WIB

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso dalam Dialog Kebangsaan di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 11 Desember 2024. Dok. BNPT
material-symbols:fullscreenPerbesar
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso dalam Dialog Kebangsaan di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 11 Desember 2024. Dok. BNPT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL – Dalam upaya memperkuat toleransi lintas agama dan mengokohkan ideologi Pancasila, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Dialog Kebangsaan di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 11 Desember 2024. Kegiatan ini mendapat apresiasi penuh dari Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, S.E., M.S.P., yang menilai program ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kami dari Komisi XIII DPR RI mengapresiasi kegiatan BNPT yang menjalin persaudaraan lintas agama. Ini adalah semangat yang sejak awal disampaikan Bapak Prabowo untuk memperkuat ideologi Pancasila dan toleransi beragama,” ujar Sugiat.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, dialog seperti ini menjadi bagian integral dari strategi nasional untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus mencegah radikalisme.

Dalam dialog tersebut, Sugiat juga menegaskan dukungan legislatif terhadap BNPT, baik dalam aspek legislasi maupun penganggaran, guna memastikan program-program pencegahan ekstremisme berjalan efektif di seluruh Indonesia.

“Kita siap membantu dan mendukung BNPT, baik dari penguatan legislasi maupun anggaran, karena ini penting bagi keutuhan bangsa,” tambah Sugiat.

Dukungan ini menjadi sinyal positif bagi penguatan peran BNPT dalam membangun ketahanan ideologis dan sosial di berbagai wilayah. Pendekatan kolaboratif yang melibatkan masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah diyakini dapat memperkuat sinergi untuk mencegah radikalisme dan ekstremisme.

Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa dialog kebangsaan ini juga bertujuan untuk menjaga kearifan lokal yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

“Kearifan lokal yang sering termanifestasi dalam kehidupan beragama perlu dipelihara agar tetap menjadi rujukan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam memperkokoh ideologi dan hak asasi manusia,” ujar Eddy Hartono.  

Ia menambahkan bahwa toleransi beragama dan nilai budaya Indonesia harus terus dilestarikan untuk menciptakan harmoni sosial yang kokoh.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus