Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meyakini bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang dan harus dibangun berdasarkan desain yang jelas dan berkelanjutan. Keyakinan tersebut disampaikannya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekjen Kementerian Agama Nur Syam pada peluncuran Grand Design Peningkatan Mutu Madrasah di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2015.
Menurut Menag, kondisi masa depan umat, bangsa dan negara tergantung dan dipengaruhi mutu layanan pendidikan yang diterima generasi muda yang ada di madrasah dan pesantren saat ini. Jika mereka memperoleh layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu, maka pada gilirannya nanti akan menjadi generasi "emas" bangsa" dan "manusia-manusia baru", yang memiliki kapasitas dan kompetensi berdaya saing, dan memegang peran penting dalam kejayaan umat dan menentukan arah pembangunan bangsa.
Menag menyatakan grand design sangat penting karena akan memandu arah ke depan bagaimana strategi, target, dan sumber daya dibutuhkan guna mencapai kualitas pendidikan madrasah yang diharapkan. Dengan grand design, tahapan road map peningkatan mutu madrasah akan semakin jelas, dan sudah seharusnya menjadi rujukan dalam membuat kebijakan maupun menetapkan anggaran untuk pendidikan Islam ke depan.
Dalam kesempatan ini, Menag mengundang kerjasama dengan berbagai pihak yang potensial baik dengan lembaga-lembaga yang ada di dalam negeri maupun pihak donatur dari negara-negara sahabat. "Di sini ada Baznas, dompet dhuafa, rumah zakat, dan lembaga pengelola dan pemilik madrasah seperti NU dan Muhammadiyah. Mari kita duduk bersama dan membangun sinergi dalam peningkatan mutu madrasah," tuturnya.
Sementara Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengungkapkan bahwa grand design peningkatan mutu madrasah merupakan hasil kerjasama antara kemenag dengan pihak kementerian luar negeri Australia. "Grand design peningkatan mutu madrasah dokumen milik kemenag jadi rujukan dalam peningkatan mutu madrasah termasuk dalam pembuatan anggaran," kata Kamaruddin.
Hadir pada acara tersebut Minister Development Cooperation DFAT Australia Embassy James Gilling, Direktur Pendidikan Madrasah Nurcholis Setiawan, Karo Ortala Nur Arifin serta undangan dari berbagai instansi. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini